Bogor, 3/9 (ANTARA) - Kepala Polisi Resor Bogor, AKBP Hilman memastikan tas mencurigakan yang ditemukan warga di depan dealer sepeda motor di Jalan Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Minggu, bukan bom.

"Tas berisikan pakaian, buku-buku dan benda seperti semir sepatu dan ada sabun mandi," kata Kapolres saat ditemui usai pemeriksaan tas oleh tim Gegana, Senin dini hari.

Kapolres menduga tas tersebut ditinggalkan oleh seorang pemuda yang diduga kabur dari sebuah Pondok Pesantren.

Dugaan tersebut berdasarkan keterangan saksi yang menyebutkan pemilik tas adalah seorang pria berusia sekitar 20 tahun.

"Karena berdasarkan buku-buku yang ditemukan di dalam tas, pakaian sepertinya orang ini dari pesantren. Karena ada buku-buku agama, semir, sepatu, handuk, sabun dan baju-baju," kata Kapolres.

Namun demikian, lanjut Kapolres pihaknya tetap akan menyelidiki pemilik tas tersebut untuk memastikan maksud dari tindakan meninggalkan tas itu di lokasi tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya tetap terus waspada dengan tindakan dan aksi-aksi teror yang kini mulai marak.

"Kami melakukan razia rutin gabungan, di lokasi-lokasi rawan. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dalam pengamanan ini," kata Kapolres.

Untuk selanjutnya, kata Kapolres tas oranye tersebut akan dibawa ke Mapolsek Bogor Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya sebuah tas warna oranye mencurigakan ditaruh oleh orang tak dikenal di samping dealer sepeda motor yang berada dekat Kantor Satpol PP Kota Bogor.

Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012