Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan meminta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk menjaga pendukungnya agar tertib.
"Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, ketiga pasangan capres juga diharapkan bisa meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan dengan koordinasi yang baik, seluruh persoalan keamanan akan mudah bisa diatasi.
"Dengan situasi keamanan yang selalu kondusif, pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik. Dan Insya Allah, kita akan mendapatkan pimpinan nasional pilihan rakyat," katanya menegaskan.
Baca juga: Lemkapi ajak masyarakat bantu Satgas TPPO Polri berantas kejahatan lintas negara
Edi meyakini Polri yang dipimpin Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan TNI yang dipimpin Laksamana TNI Yudho Margono akan netral dalam pemilu
"Kalau ada yang tidak netral, masyarakat bisa melaporkan kepada pimpinan Polri dan TNI di wilayah," katanya.
Dia mengatakan kebersamaan antara masyarakat, aparat TNI dan Polri sangat dibutuhkan dalam menjaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mengikuti Pilpres 20124 adalah Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Lemkapi minta Korps Lalu Lintas Polri tingkatkan pengawasan tilang manual
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengajak seluruh masyarakat turut menjaga dan menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 supaya aman dan damai.
Dalam agenda kerja di Malang, Jawa Timur, Sabtu, Kapolri mengatakan, perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi. Namun hal itu tidak boleh mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Perbedaan pendapat, kata Listyo, merupakan bagian dari pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Baca juga: Lemkapi inginkan Kapolri dan Ketua KPK selesaikan polemik
Sementara itu, Yudo Margono mengajak seluruh jajaran TNI dan Polri di seluruh wilayah untuk bersama-sama menjalankan komitmen damai dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Kami sampaikan TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu 2024. Ini merupakan kunci utama kita bisa melaksanakan atau menjaga pemilu ini terlaksana dengan baik," kata Yudo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, ketiga pasangan capres juga diharapkan bisa meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan dengan koordinasi yang baik, seluruh persoalan keamanan akan mudah bisa diatasi.
"Dengan situasi keamanan yang selalu kondusif, pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik. Dan Insya Allah, kita akan mendapatkan pimpinan nasional pilihan rakyat," katanya menegaskan.
Baca juga: Lemkapi ajak masyarakat bantu Satgas TPPO Polri berantas kejahatan lintas negara
Edi meyakini Polri yang dipimpin Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan TNI yang dipimpin Laksamana TNI Yudho Margono akan netral dalam pemilu
"Kalau ada yang tidak netral, masyarakat bisa melaporkan kepada pimpinan Polri dan TNI di wilayah," katanya.
Dia mengatakan kebersamaan antara masyarakat, aparat TNI dan Polri sangat dibutuhkan dalam menjaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mengikuti Pilpres 20124 adalah Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Lemkapi minta Korps Lalu Lintas Polri tingkatkan pengawasan tilang manual
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengajak seluruh masyarakat turut menjaga dan menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 supaya aman dan damai.
Dalam agenda kerja di Malang, Jawa Timur, Sabtu, Kapolri mengatakan, perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi. Namun hal itu tidak boleh mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Perbedaan pendapat, kata Listyo, merupakan bagian dari pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Baca juga: Lemkapi inginkan Kapolri dan Ketua KPK selesaikan polemik
Sementara itu, Yudo Margono mengajak seluruh jajaran TNI dan Polri di seluruh wilayah untuk bersama-sama menjalankan komitmen damai dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Kami sampaikan TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu 2024. Ini merupakan kunci utama kita bisa melaksanakan atau menjaga pemilu ini terlaksana dengan baik," kata Yudo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023