Purwakarta (Antara Megapolitan) - Sejumlah sopir truk mengeluhkan kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan arteri Kabupaten Purwakarta-Bandung, Jawa Barat, menyusul pengalihan arus di jalan Tol Cipularang akibat adanya perbaikan jembatan Cisomang.
"Setiap melintasi jalur ini (jalan arteri Purwakarta-Bandung), kondisinya selalu macet. Ini sangat merugikan," kata Dindin, seorang sopir truk pengangkut kebutuhan pokok, di jalan arteri Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, dampak dari kemacetan itu selain menambah pengeluaran uang untuk keperluan membeli solar, juga menambah modal untuk makan dan minum.
Para sopir truk terpaksa harus menempuh Jakarta-Bandung dalam waktu yang cukup lama. Selama beberapa pekan terakhir, terkadang jarak tempuhnya sejak pagi hingga sore.
Sementara itu, selama pengalihan arus jalan Tol Cipularang akibat adanya perbaikan jembatan Cisomang yang terjadi selama beberapa pekan terakhir, hampir setiap hari jalan arteri Purwakarta mengalami kepadatan.
Bahkan di titik-titik tertentu terjadi kemacetan panjang, seperti di jalan arteri dari titik jalan Ciganea menuju Bandung. Kemacetan itu hampir setiap hari terjadi di jalan arteri tersebut.
Di sepanjang jalan arteri Purwakarta-Bandung itu sendiri didominasi kendaraan besar seperti truk dan bus. Sedangkan kendaraan pribadi masih bisa melintasi Jembatan Cisomang Tol Cipularang.
Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan petugas karena jembatan Cisomang Tol Padalarang sedang dalam perbaikan.
Kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus dialihkan ke jalan Arteri Purwakarta-Bandung. Hanya kendaraan kecil atau kendaraan pribadi yang dibolehkan melintasi jalan Tol Cipularang.
Pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan sejak di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 66 atau di titik pertemuan arus jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipularang.
Di titik itu, petugas mengarahkan agar kendaraan-kendaraan besar tujuan Bandung dan sekitarnya tidak memasuki jalan Tol Cipularang. Tapi diarahkan untuk keluar Gerbang Tol Cikampek, kemudian belok kanan melewati jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Kendaraan-kendaraan besar juga dialihkan keluar jalan Tol Cipularang melalui gerbang Tol Sadang serta gerbang Tol Jatiluhur atau Ciganea.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Setiap melintasi jalur ini (jalan arteri Purwakarta-Bandung), kondisinya selalu macet. Ini sangat merugikan," kata Dindin, seorang sopir truk pengangkut kebutuhan pokok, di jalan arteri Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, dampak dari kemacetan itu selain menambah pengeluaran uang untuk keperluan membeli solar, juga menambah modal untuk makan dan minum.
Para sopir truk terpaksa harus menempuh Jakarta-Bandung dalam waktu yang cukup lama. Selama beberapa pekan terakhir, terkadang jarak tempuhnya sejak pagi hingga sore.
Sementara itu, selama pengalihan arus jalan Tol Cipularang akibat adanya perbaikan jembatan Cisomang yang terjadi selama beberapa pekan terakhir, hampir setiap hari jalan arteri Purwakarta mengalami kepadatan.
Bahkan di titik-titik tertentu terjadi kemacetan panjang, seperti di jalan arteri dari titik jalan Ciganea menuju Bandung. Kemacetan itu hampir setiap hari terjadi di jalan arteri tersebut.
Di sepanjang jalan arteri Purwakarta-Bandung itu sendiri didominasi kendaraan besar seperti truk dan bus. Sedangkan kendaraan pribadi masih bisa melintasi Jembatan Cisomang Tol Cipularang.
Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan petugas karena jembatan Cisomang Tol Padalarang sedang dalam perbaikan.
Kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus dialihkan ke jalan Arteri Purwakarta-Bandung. Hanya kendaraan kecil atau kendaraan pribadi yang dibolehkan melintasi jalan Tol Cipularang.
Pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan sejak di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 66 atau di titik pertemuan arus jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipularang.
Di titik itu, petugas mengarahkan agar kendaraan-kendaraan besar tujuan Bandung dan sekitarnya tidak memasuki jalan Tol Cipularang. Tapi diarahkan untuk keluar Gerbang Tol Cikampek, kemudian belok kanan melewati jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Kendaraan-kendaraan besar juga dialihkan keluar jalan Tol Cipularang melalui gerbang Tol Sadang serta gerbang Tol Jatiluhur atau Ciganea.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017