Pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan bahwa daerah kini telah menjadi salah satu daerah yang memiliki pendukung infrastruktur paling lengkap untuk menunjang kegiatan investasi.
"Karawang ini daerah ramah investasi, dan memiliki infrastruktur lengkap untuk menunjang investasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, dilihat dari penunjang infrastruktur, Karawang memiliki banyak keunggulan untuk berinvestasi. Di antaranya daerahnya dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta yang jaraknya sekitar 90 kilometer.
Baca juga: Nilai investasi di Karawang capai Rp12,554 triliun pada triwulan kedua
Selain itu, di Karawang juga rencananya akan dibangun Bandara Soekarno-Hatta II. Hal tersebut sudah masuk dalam rencana tata ruang nasional.
"Sesuai dengan PP 13/2017 dan Permenhub 69/2013, direncanakan kalau Bandara Soekarno-Hatta II akan dibangun di Karawang," katanya.
Infrastruktur lainnya, kata dia, Karawang juga dilewati jalur tol, mulai dari jalan Tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek elevated, serta jalan tol Jakarta-Cikampek II yang kini sedang dalam proses pembangunan.
"Hal yang terbaru, Karawang juga memiliki TOD (Transit Oriented Development) untuk kereta cepat Jakarta-Bandung," katanya.
Baca juga: BKPM: Produsen pangan sehat investasi 30 juta euro bangun pabrik di Karawang
Sementara itu, jika melihat tren investasi di Karawang, selama lima tahun terakhir terus bertumbuh, di mana pada tahun 2019 mencapai Rp24,3 triliun dan tahun 2020 pada masa COVID-19 mencapai Rp16,7 triliun.
Kemudian pada tahun 2021 mencapai Rp26,63 triliun dan tahun 2022 mencapai Rp37,19 triliun.
"Tahun 2023 ini kami diberi target 40 triliun dan hasil rilis BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) terbaru total investasi di Karawang sampai triwulan ke III sudah mencapai Rp35 triliun," katanya.
Baca juga: Bupati Karawang optimistis target investasi 2023 sebesar Rp40 triliun bisa tercapai
Eka menyebutkan saat ini di Karawang juga sudah memiliki mal pelayanan publik, membuka 22 unit pelayanan dan buka tujuh hari dalam sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Karawang ini daerah ramah investasi, dan memiliki infrastruktur lengkap untuk menunjang investasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, dilihat dari penunjang infrastruktur, Karawang memiliki banyak keunggulan untuk berinvestasi. Di antaranya daerahnya dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta yang jaraknya sekitar 90 kilometer.
Baca juga: Nilai investasi di Karawang capai Rp12,554 triliun pada triwulan kedua
Selain itu, di Karawang juga rencananya akan dibangun Bandara Soekarno-Hatta II. Hal tersebut sudah masuk dalam rencana tata ruang nasional.
"Sesuai dengan PP 13/2017 dan Permenhub 69/2013, direncanakan kalau Bandara Soekarno-Hatta II akan dibangun di Karawang," katanya.
Infrastruktur lainnya, kata dia, Karawang juga dilewati jalur tol, mulai dari jalan Tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek elevated, serta jalan tol Jakarta-Cikampek II yang kini sedang dalam proses pembangunan.
"Hal yang terbaru, Karawang juga memiliki TOD (Transit Oriented Development) untuk kereta cepat Jakarta-Bandung," katanya.
Baca juga: BKPM: Produsen pangan sehat investasi 30 juta euro bangun pabrik di Karawang
Sementara itu, jika melihat tren investasi di Karawang, selama lima tahun terakhir terus bertumbuh, di mana pada tahun 2019 mencapai Rp24,3 triliun dan tahun 2020 pada masa COVID-19 mencapai Rp16,7 triliun.
Kemudian pada tahun 2021 mencapai Rp26,63 triliun dan tahun 2022 mencapai Rp37,19 triliun.
"Tahun 2023 ini kami diberi target 40 triliun dan hasil rilis BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) terbaru total investasi di Karawang sampai triwulan ke III sudah mencapai Rp35 triliun," katanya.
Baca juga: Bupati Karawang optimistis target investasi 2023 sebesar Rp40 triliun bisa tercapai
Eka menyebutkan saat ini di Karawang juga sudah memiliki mal pelayanan publik, membuka 22 unit pelayanan dan buka tujuh hari dalam sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023