Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah menangani kasus penelantaran seorang bayi perempuan yang ditemukan warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Senin pagi.

"Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat oleh petugas kebersihan Pemkot Bekasi saat sedang bekerja pukul 05.00 WIB," kata Kepala Unit Binmaspol Polsek Bekasi Selatan, Inspektur Satu Polisi (Iptu) Puji Astuti di Bekasi, Senin.

Menurut dia, penemuan bayi tersebut sempat mengagetkan warga sekitar di RT01 RW013 Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.

"Bayi itu dibuang di dekat Kantor RW013," katanya.

Warga sekitar menduga bayi malang yang dibuang orang tuanya tersebut merupakan hasil hubungan gelap dari orang tuanya.

"Pertama kali bayi tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang bekerja di TPA tersebut dalam keadaan telanjang, beruntung bayi perempuan masih hidup dan tampak sehat," katanya.

Bayi tersebut diketahui petugas kebersihan karena terus-menerus menangis.

Puji mengatakan, pihaknya mendapat laporan atas penemuan bayi di areal TPA dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) lalu membawa bayi tersebut ke klinik bidan yang tidak jauh dari lokasi penemuan untuk diperiksa kondisinya.

Hasil pemeriksaan petugas kesehatan menyebutkan bayi itu diduga baru saja dilahirkan orang tuanya karena saat dibawa dalam keadaan tubuh yang membiru karena telantar.

"Bayi saat ditemukan masih banyak lemak, dan tali pusar masih menempel. Perkiraan, jaraknya sekitar delapan jam setelah dilahirkan," katanya.

Kasus penemuan bayi perempuan di areal TPA Kayuringin itu kini ditangani Polsek Bekasi Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih mencari siapa orang tua yang tega membuang anaknya ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017