Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan dana sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan jalan lintas Jabar Selatan menuju objek wisata Geopark Ciletuh.
"Pembangunan ini rencananya dimulai sejak awal 2017 yang tujuan untuk mempermudah dan menunjang akses transportasi menuju objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi Dana Budiman di Sukabumi, Minggu.
Pembangunan jalan tersebut sepanjang 70 km dari Palabuhanratu-Loji/Simpenan hingga Palangpang Ciemas. Dibangunannya akses jalan ini guna menunjang pengembangan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Ratu.
Dengan ketersediaan akses jalan tersebut akan mempermudah wisatawan yang ingin berwisata ke Geopark Ciletuh. Bahkan, dari hasil evaluasi, dengan adanya akses tersebut pelancong hanya butuhn waktu 45 menit untuk menuju lokasi wisata bertaraf internasional itu.
Bahkan, yang paling membanggakan, Geopark ini merupakan salah satu objek wisata di Indonesia yang ke depannya bisa menjadi andalan untuk menambah kas daerah dan negara.
Maka dari itu, sarana dan prasarana khususnya akses jalan saat ini terus diperbaiki untuk memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu, pembangunan Bandar Udara (Bandara) Citarete di Kecamatan Surada dan Ciracap sudah menjadi perhatian utama pemerintah pusat.
"Dengan semakin baiknya akses jalan ini, kami optimis keberadaan Geopark Ciletuh bisa primadona bagi wisatawan lokal dan mancanegara," tambah Dana.
Dengan adanya potensi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Pemkab Sukabumi ingin menjadikan destinasi ini berkelas world class destination sehingga harus diperkuat dengan berbagai sarana dan prasarana agar wisatawan menjadi nyaman dan betah.
Lanjut dia, saat ini pihaknya juga terus melakukan mempromosikan objek wisata tersebut baik tinggal nasional maupun internasional. Karena, jika minim promosi sebagaimana bagusnya sarana dan lokasi wisata maka akan sulit menarik wisatawan untuk datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pembangunan ini rencananya dimulai sejak awal 2017 yang tujuan untuk mempermudah dan menunjang akses transportasi menuju objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi Dana Budiman di Sukabumi, Minggu.
Pembangunan jalan tersebut sepanjang 70 km dari Palabuhanratu-Loji/Simpenan hingga Palangpang Ciemas. Dibangunannya akses jalan ini guna menunjang pengembangan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Ratu.
Dengan ketersediaan akses jalan tersebut akan mempermudah wisatawan yang ingin berwisata ke Geopark Ciletuh. Bahkan, dari hasil evaluasi, dengan adanya akses tersebut pelancong hanya butuhn waktu 45 menit untuk menuju lokasi wisata bertaraf internasional itu.
Bahkan, yang paling membanggakan, Geopark ini merupakan salah satu objek wisata di Indonesia yang ke depannya bisa menjadi andalan untuk menambah kas daerah dan negara.
Maka dari itu, sarana dan prasarana khususnya akses jalan saat ini terus diperbaiki untuk memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu, pembangunan Bandar Udara (Bandara) Citarete di Kecamatan Surada dan Ciracap sudah menjadi perhatian utama pemerintah pusat.
"Dengan semakin baiknya akses jalan ini, kami optimis keberadaan Geopark Ciletuh bisa primadona bagi wisatawan lokal dan mancanegara," tambah Dana.
Dengan adanya potensi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Pemkab Sukabumi ingin menjadikan destinasi ini berkelas world class destination sehingga harus diperkuat dengan berbagai sarana dan prasarana agar wisatawan menjadi nyaman dan betah.
Lanjut dia, saat ini pihaknya juga terus melakukan mempromosikan objek wisata tersebut baik tinggal nasional maupun internasional. Karena, jika minim promosi sebagaimana bagusnya sarana dan lokasi wisata maka akan sulit menarik wisatawan untuk datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017