Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan jumlah penduduk Karawang pada tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 10 ribu jiwa.

"Tingginya angka kelahiran memicu peningkatan penduduk," kata Pelaksana Tugas Kabid Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang, Torich Haerachman, saat dihubungi di Karawang, Minggu.

Ia menyampaikan, sesuai dengan data penduduk semester I tahun 2023, jumlah penduduk Karawang mencapai 2.519.882 jiwa.

Baca juga: Tingginya Kelahiran Picu Penambahan Penduduk di Karawang

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun sebelumnya yang tercatat baru sebanyak 2.509.389 jiwa.

Berdasarkan data tersebut, katanya, pada tahun ini terjadi peningkatan penduduk sebanyak 10.043 jiwa dalam kurun waktu enam bulan.

Menurut dia, peningkatan jumlah penduduk ini akibat faktor kelahiran dan pendatang. Namun jika dipersentasikan, lebih tinggi angka kelahiran penyebab meningkatnya jumlah penduduk.

Baca juga: DPRD Karawang tuntaskan raperda pengendalian penduduk dan pembangunan

Untuk jumlah penduduk baru di Karawang saat ini tercatat 3.062 jiwa. Sedangkan realisasi akta kelahiran hingga pekan kedua Oktober 2023 mencapai 48.876 anak.

“Faktor utama (peningkatan jumlah penduduk), itu jelas kelahiran, jika dilihat dari data yang ada. Disusul faktor lain, adanya pendatang penduduk dari luar Karawang," katanya.

Sedangkan sesuai dengan data yang ada, kata dia, selisih masyarakat yang pindah dan masuk ke Karawang itu rata-rata 1000 per bulan. Sebanyak 3.062 warga pendatang yang masuk ke Karawang dan warga Karawang yang keluar daerah sebanyak 2.171 jiwa.

Baca juga: Penduduk miskin di Karawang meningkat 8,26 persen selama pandemi

"Jadi persentasenya, lebih banyak yang datang dibandingkan yang keluar,” katanya. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023