Bekasi (Antara Megapolitan) - Tim penyelamat gabungan berhasil menemukan tubuh korban kecelakaan kerja Apartemen Grand Kamala Lagoon Kota Bekasi, Pajar Sidik (24), dalam kondisi tewas, Kamis malam.
"Setelah lebih dari 30 jam proses evakuasi, kami berhasil menemukan jasad korban berada di lantai low ground (LG) atau lantai 4 Tower Emerald North pukul 20.45 WIB," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama di Bekasi.
Menurut dia, korban ditemukan tewas dalam kondisi telungkup di kedalaman tumpukan puing beton dan baja 7 meter dari permukaan reruntuhan tangga darurat.
Bayu memastikan kondisi jasad korban dalam keadaan utuh berpakaian kaos hitam dan celana pendek, namun sekujur tubuhnya mengalami luka parah akibat benturan.
"Lukanya hampir di sekujur tubuh karena beban tonase puing yang cukup berat," katanya.
Jasad Pajar kemudian dievakuasi tim penyelamat gabungan dari Basarnas, kepolisian, TNI, PMI dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan DKI Jakarta ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, untuk autopsi.
Bayu menyatakan proses evakuasi korban telah resmi dihentikan karena dipastikan tidak ada lagi korban dalam insiden runtuhnya tangga darurat setinggi 32 lantai yang berlangsung pada Rabu (4/1) pukul 01.20 WIB.
"Laporan kami hanya ada enam pekerja di lokasi kejadian, lima selamat dan satunya adalah Pajar Sidik yang tewas. Operasi ditutup dan kami akan fokus pada penyelidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Setelah lebih dari 30 jam proses evakuasi, kami berhasil menemukan jasad korban berada di lantai low ground (LG) atau lantai 4 Tower Emerald North pukul 20.45 WIB," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama di Bekasi.
Menurut dia, korban ditemukan tewas dalam kondisi telungkup di kedalaman tumpukan puing beton dan baja 7 meter dari permukaan reruntuhan tangga darurat.
Bayu memastikan kondisi jasad korban dalam keadaan utuh berpakaian kaos hitam dan celana pendek, namun sekujur tubuhnya mengalami luka parah akibat benturan.
"Lukanya hampir di sekujur tubuh karena beban tonase puing yang cukup berat," katanya.
Jasad Pajar kemudian dievakuasi tim penyelamat gabungan dari Basarnas, kepolisian, TNI, PMI dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan DKI Jakarta ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, untuk autopsi.
Bayu menyatakan proses evakuasi korban telah resmi dihentikan karena dipastikan tidak ada lagi korban dalam insiden runtuhnya tangga darurat setinggi 32 lantai yang berlangsung pada Rabu (4/1) pukul 01.20 WIB.
"Laporan kami hanya ada enam pekerja di lokasi kejadian, lima selamat dan satunya adalah Pajar Sidik yang tewas. Operasi ditutup dan kami akan fokus pada penyelidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017