Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat bekerja sama dengan platform edukasi membantu mengatasi permasalahan polusi udara dan mendukung inisiatif-inisiatif berfokus pada kualitas udara yang lebih baik dari masyarakat.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan dalam menjaga kualitas udara perlu riset yang kuat dan komitmen bersama, bukan hanya pemerintah melainkan komunitas dan berbagai platform edukasi, agar masyarakat juga dapat terlibat dalam mengendalikan polusi udara.

“Kita harus punya riset, ukuran polusi seperti apa, benarkah dari angkot, benarkah dibawa dari kabupaten, seberapa dari motor, seberapa dari kendaraan pribadi, polusi dari sampah bagaimana, itu semua perlu riset,” ujarnya.

Baca juga: Delapan poin demi menjaga Kota Bogor tetap bersih dan sehat

Pemerintah Kota Bogor telah mengadakan nota kesepahaman platform edukasi Bicara Udara yang dilaksanakan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia, Jumat (20/10), di Balai Kota Bogor.

Bima Arya juga menekankan peran penting Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dalam mendukung upaya ini.

Selain itu, ia memberikan penekanan pada kolaborasi yang erat antara pemerintah kota dengan platform edukasi dalam mengatasi polusi udara.

“Saya ingin selama saya berada di lingkungan ini, ada progres terkait dengan riset, terkait dengan crowdfunding, terkait dengan edukasi dan lain-lain. Bukan hanya kita belanja alat untuk mengukur udara, tapi lebih dari itu,” katanya.

Baca juga: Dishub Kota Bogor sampaikan aturan uji emisi bersamaan uji KIR pada angkot

Co-Founder Bicara Udara Novita Natalia berharap, kerja sama ini akan menjadikan Kota Bogor sebagai teladan bagi kota-kota lain dalam menangani masalah polusi udara.

"Polusi udara adalah masalah lintas batas, sehingga kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan udara yang lebih bersih," ujarnya.

Ia menjelaskan ada beberapa aspek kerja sama, termasuk riset mendalam tentang polusi udara, strategi edukasi, promosi pencegahan yang akan dilakukan oleh pemerintah kota dalam pemantauan kualitas udara.

Baca juga: Pemerintah Kota Bogor lakukan uji emisi 148 mobil dinas

Kerja sama ini juga untuk meningkatkan jumlah alat pemantau kualitas udara yang tersedia, bukan hanya melalui anggaran pemerintah daerah, tetapi juga melalui dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kontribusi sektor swasta.

“MoU (nota kesepahaman) ini menandai langkah awal yang penting dalam upaya bersama untuk menjadikan udara di Kota Bogor lebih bersih dan sehat. Pemerintah dan Bicara Udara berkomitmen untuk bekerja sama dengan penuh semangat dan tekad dalam menghadapi tantangan polusi udara,” katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023