Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor menyerahkan surat keterangan alih tugas pengelolaan tenaga pendidikan 2.965 guru 206 SMA/SMK kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu.

Penyerahan SK itu dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada kepala sekolah SMA dan SMK negeri serta swasta di Balai Kota.

Menurut Bima, penyerahan SK tenaga pendidik tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang mengamanatkan pengelolaan sekolah, tenaga pendidik (guru) dan pengawasa SMA/SMK negeri maupun swasta per 1 Januari 2017 resmi dikelola oleh Pemerintah Provinsi.

"SK yang diserahkan meliputi 104 SMA, dan 102 SMK, juga diserahkan 2.965 guru serta pengawas," katanya.

Bima mengatakan, walau terjadi penyerahan kewenangan, tetapi secara subtansi tidak ada yang berubah. Secara filosofi semua tetap sama, namun secara teknis ada beberapa hal yang perlu disesuaikan dengan adanya aturan baru tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta para tenaga pendidik tidak mempermasalahan persoalan teknis sehingga tidak memperhatikan yang subtansi.

"Zaman sekarang jangan melihat kulit luarnya, tetapi penting isi dan dalamnya," kata Bima memomtivasi para guru.

Bima menyebutkan, sebagai seorang dosen, ia memahami betul dinamika pendidikan di Tanah Air. Tenaga pendidik atau guru adalah pejuang pendidikan yang harus terus semangat mengajarkan anak didiknya menjadi generasi yang hebat.

"Dengan berubahnya teknis administratif dan status kepegawaian, lain sebagainya, tidak mempengaruhi semangat para pejuang pendidikan untuk mengajarkan generasi mudah bangsa," katanya.

Bima mengapresiasi institusi pendidikan yang berkomitmen mendukung Pemerintah kota Bogor dalam membangun karakter pelajar. Diharapkan, tahun 2017 pembangunan berjalan lancar, dan pendidikan anak bangsa menjadi lebih berkembang pesat.

"Mari bersama-sama kita kawal, jangan biarkan konflik adn politik menjadi panglima tetapi menjadikan cinta sebagai panglima. Tahun 2017 menjadi tahun penuh cinta, tebarkan semangat inspirasi dan motivasi bagi semua," katanya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan SK yang diserahkan meliputi 104 SMA dan 102 SMK. Juga diserahkan 2.965 guru dan pengawas.

"Ada 52 SMA di Kota Bogor, terdiri dari 10 SMA Negeri dan 42 SMA swasta. Sedangkan untuk SMK ada 102 sekolah dengan rincian 4 SMK Negeri dan 98 SMK swasta," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah tenaga pendidik yang diserahkan pengelolaannya ke Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.965 guru yang terdiri dari 1.006 tenaga pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka mengajar di sekolah-sekolah negeri sebanyak 856 dan 150 guru DPK.

"Demikian pula dengan pengawas, yang diserahkan pengelolaannya sebanyak 11 pengawas SMA dan 11 pengawas SMK," katanya.

Untuk jumlah siswa baik SMA maupun SMK seluruhnya, lanjut Fahruddin, berjumlah sekitar 54 ribu dan inipun akan dikelola provinsi.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017