Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengkampanyekan pangan lokal pengganti nasi pada peringatan Hari Pangan Sedunia di Taman Pemuda Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bupati Bogor Iwan Setiawan usai peringatan Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Bogor, Kamis, menjelaskan bahwa saat ini seluruh wilayah di Indonesia tengah menghadapi cuaca ekstrem yang mempengaruhi kondisi pertanian, tak terkecuali Kabupaten Bogor.

Menurut dia, bahan pangan alternatif itu, dapat dimodifikasi hingga menjadi aneka makanan yang kaya akan karbohidrat, seperti nasi.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut RI telah siapkan cadangan beras cukup pada hari pangan sedunia
Baca juga: Hari Pangan Sedunia 2022 maju bersama menuju masa depan yang lebih baik

Untuk mewujudkan hal itu, kata Iwan, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi antara pemerintah, pemangku kepentingan dan elemen masyarakat dalam membangun ketahanan pangan nasional.

“Mari kita bersama-sama melakukan aksi nyata dalam membangun ketahanan pangan melalui edukasi dan promosi penganekaragaman pangan lokal kepada masyarakat,” ujar Iwan.

Ia juga mengajak masyarakat ikut menyukseskan program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) pada peringatan Hari Pangan Sedunia 2023.

Baca juga: Bupati Bogor Siapkan Tiga Kecamatan untuk Swasembada Pangan

Iwan juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat pemerintahan di wilayah untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya B2SA untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal Kabupaten Bogor.

"Program B2SA di antaranya mengenalkan kembali pangan lokal pengganti nasi. Seperti talas, ubi, singkong, maupun jagung," kata Iwan.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023