Produk pertanian yang dikembangkan oleh petani dan wirausaha milenial di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yakni ubi madu berhasil menembus pasar ekspor.
"Produk ubi madu peminatnya tidak hanya dari dalam negeri, bahkan saat ini sudah banyak peminat dan permintaan dari luar negeri. Seperti ubi madu khas Kabupaten Sukabumi yang kami kembangkan ini sudah menembus pasar ekspor ke beberapa negara Asia," kata wirausahawan dan pembudidaya ubi madu Kabupaten Sukabumi Akay Trisula, di Sukabumi, Senin.
Menurut Akay, kelebihan dari ubi madu Kabupaten Sukabumi ini memiliki rasa yang manis dan tekstur daging yang lembut, sehingga ubi madu ini banyak diburu oleh masyarakat, pengusaha baik dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Pemkab optimistis tanaman bonsai asal Sukabumi bisa merambah pasar ekspor
Tingginya permintaan ini tentunya menjadi peluang usaha bagi masyarakat khususnya kaum muda untuk mengikuti program petani milenial dengan melakukan penanaman ubi madu, sebab pasarnya terbuka lebar.
Bagi para pemula yang ingin mencoba budi daya ubi madu ini, pihaknya siap memberikan pembinaan dan pendampingan sampai benar-benar bisa. Kemudian, untuk pemasarannya ia pun akan membantunya, sehingga tidak perlu bingung lagi saat panen, ubi madu ini akan dijual kemana.
Bahkan, pria yang tinggal di Kampung Cikawung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes menyebutkan bahwa biasanya sebelum panen pedagang, distributor maupun pengepul dari dalam dan luar Sukabumi sudah memesan terlebih dahulu.
Baca juga: Dua menteri kembangkan tanaman unggulan berkualitas ekspor di Sukabumi
"Untuk pasar tidak perlu khawatir karena sudah ada, kami pun siap menampung ubi madu yang dihasilkan para petani. Maka dari itu, peluang usaha ini harus dimanfaatkan dan kepada para kaum milenial jangan malu menjadi petani, tapi harus bangga berprofesi sebagai petani," ujarnya pula.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa ubi madu ini merupakan salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Sukabumi, dan ia pun memastikan rasa ubi ini jauh lebih manis dan lembut dibandingkan dengan yang lain.
Pada sisi lain, Pemkab Sukabumi pun siap memberikan dukungan kepada para petani untuk memperluas usahanya tersebut. Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumber daya alam mumpuni yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian.
Baca juga: Olahan tempe produk UMKM dari Sukabumi tembus pasar ekspor
Untuk itu, kreativitas dan inovasi harus dimiliki alam menangkap setiap peluang usaha yang ada, seperti budi daya ubi madu yang saat ini sudah menembus pasar ekspor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Produk ubi madu peminatnya tidak hanya dari dalam negeri, bahkan saat ini sudah banyak peminat dan permintaan dari luar negeri. Seperti ubi madu khas Kabupaten Sukabumi yang kami kembangkan ini sudah menembus pasar ekspor ke beberapa negara Asia," kata wirausahawan dan pembudidaya ubi madu Kabupaten Sukabumi Akay Trisula, di Sukabumi, Senin.
Menurut Akay, kelebihan dari ubi madu Kabupaten Sukabumi ini memiliki rasa yang manis dan tekstur daging yang lembut, sehingga ubi madu ini banyak diburu oleh masyarakat, pengusaha baik dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Pemkab optimistis tanaman bonsai asal Sukabumi bisa merambah pasar ekspor
Tingginya permintaan ini tentunya menjadi peluang usaha bagi masyarakat khususnya kaum muda untuk mengikuti program petani milenial dengan melakukan penanaman ubi madu, sebab pasarnya terbuka lebar.
Bagi para pemula yang ingin mencoba budi daya ubi madu ini, pihaknya siap memberikan pembinaan dan pendampingan sampai benar-benar bisa. Kemudian, untuk pemasarannya ia pun akan membantunya, sehingga tidak perlu bingung lagi saat panen, ubi madu ini akan dijual kemana.
Bahkan, pria yang tinggal di Kampung Cikawung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes menyebutkan bahwa biasanya sebelum panen pedagang, distributor maupun pengepul dari dalam dan luar Sukabumi sudah memesan terlebih dahulu.
Baca juga: Dua menteri kembangkan tanaman unggulan berkualitas ekspor di Sukabumi
"Untuk pasar tidak perlu khawatir karena sudah ada, kami pun siap menampung ubi madu yang dihasilkan para petani. Maka dari itu, peluang usaha ini harus dimanfaatkan dan kepada para kaum milenial jangan malu menjadi petani, tapi harus bangga berprofesi sebagai petani," ujarnya pula.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa ubi madu ini merupakan salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Sukabumi, dan ia pun memastikan rasa ubi ini jauh lebih manis dan lembut dibandingkan dengan yang lain.
Pada sisi lain, Pemkab Sukabumi pun siap memberikan dukungan kepada para petani untuk memperluas usahanya tersebut. Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumber daya alam mumpuni yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian.
Baca juga: Olahan tempe produk UMKM dari Sukabumi tembus pasar ekspor
Untuk itu, kreativitas dan inovasi harus dimiliki alam menangkap setiap peluang usaha yang ada, seperti budi daya ubi madu yang saat ini sudah menembus pasar ekspor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023