Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengajak kalangan ulama dan pemuka agama Islam untuk turut membangun moderasi keberagaman melalui sejumlah program yang dijalankan.

"Termasuk program pendidikan kader ulama yang dilakukan dewan pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Madani ini, kinerja konkrit dalam membangun moderasi keberagaman," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPIT Al-Madani Cikarang Utara, Sabtu.

Sebagai Kepala Daerah, Bupati Dani Ramdan juga mengajak kalangan ulama muda atau cendekiawan remaja Muslim untuk turut bersama membantu mengelola isu potensial tersebut.

Menurut dia wawasan kebangsaan diperlukan oleh para kader ulama agar mampu menyebarkan faham Islam yang moderat.

"Sekarang kita sedang melatih dan mendidik kader ulama dengan tiga kompetensi yaitu ilmu tafsir, wawasan kebangsaan, dan kemampuan digital dalam mencetak kader ulama berkualitas," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dani Ramdan juga berpesan kepada masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ajang evaluasi diri agar lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

"Salah satu momen penting dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah jadikan diri ini untuk terus meningkatkan ketakwaan dan iman, bersama-sama merangkul dan memperdalam keislaman," katanya.

Ia pun mengaku gembira mengingat peringatan hari besar keagamaan di Kabupaten Bekasi dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga proses edukasi dan penambahan literasi ilmu berjalan kontinyu dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.

"Berkah untuk Kabupaten Bekasi dalam memperingati hari Islam bisa dilakukan berbagai kegiatan hampir sepanjang bulan, sehingga edukasi dan ilmu bisa terus tersampaikan," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023