Polres Karawang, Jawa Barat  mulai melakukan pengamanan pemilihan umum (pemilu) 2024 pada tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 19 Oktober 2023.

"Kami telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi bersama instansi lain terkait pengamanan pemilu. Jadi operasi pengamanan pemilu akan dimulai pada 19 Oktober nanti, saat tahapan pendaftaran capres dan cawapres," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, koordinasi dengan berbagai pihak dilakukan guna menyamakan persepsi dan meningkatkan kerja sama untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang lancar dan damai.

Baca juga: 2.163 personel gabungan Bekasi siaga pemilu dengan Operasi Mantap Brata
Baca juga: Polres Karawang simulasikan sistem pengamanan pemilu

Menurut dia, sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 atau operasi pengamanan pemilu, ada beberapa hal yang akan menjadi perhatian.

Di antara hal yang menjadi perhatian ialah penanganan konflik, pengamanan kantor-kantor penyelenggara pemilu, ketersediaan logistik, netralitas aparatur sipil negara serta netralitas TNI/Polri.

Disebutkan, personelnya siap diturunkan untuk menjalani Operasi Mantap Brata 2023-2024 atau operasi pengamanan pemilu.

Sementara pada pemilu nanti pihak kepolisian akan dibantu jajaran TNI dan Pemkab Karawang dalam melakukan pengamanan.

Baca juga: Polres Karawang mulai siapkan pengamanan Pemilu 2024 antisipasi gangguan kamtibmas

Kapolres menyampaikan, jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan Pemilu 2024 di Karawang mencapai sekitar 1.000 orang.

Rinciannya terdiri atas 627 personel polisi, 300-an personel dari TNI, serta sisanya dari Pemkab Karawang yang meliputi Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan instansi pemerintah daerah lainnya.

"Personel sudah siap diturunkan untuk melakukan pengamanan seluruh tahapan pemilu," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023