Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rudy Susmanto memperkirakan nilai APBD tahun anggaran 2024 kembali mengalami peningkatan hingga mencapai Rp10 triliun.
"Untuk APBD 2024 diprediksi mencapai sekitar Rp10 triliun sebab ada peningkatan dari DAU (Dana Alokasi Umum), DAK (Dana Alokasi Khusus) dan dana bagi hasil," ungkap Rudy di Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor masih membahas Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun anggaran 2024.
Baca juga: DPRD Bogor terima usulan empat nama sebagai bakal calon Pj Bupati
Baca juga: Ketua DPRD Bogor berharap TNI/Polri dapat jaga keamanan hadapi Pemilu 2024
Dalam pembahasan terbaru, kata dia, DPRD Kabupaten Bogor telah menyelesaikan defisit anggaran dalam KUA-PPAS. Pihaknya, kini fokus kepada pembahasan program-program prioritas.
"Defisit sudah nol dan proses pembahasan masih berlangsung, ini sedang membahas KUA-PPAS 2024 yang kita targetkan minggu depan selesai," kata Rudy.
Jika pembahasan KUA-PPAS selesai, lanjut Rudy Susmanto, pihaknya akan segera membahas rancangan APBD 2024 pada minggu selanjutnya.
Baca juga: Pemkab-DPRD Bogor sepakati APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 pada rapat paripurna Sabtu malam
Rudy menyebutkan, dalam pembahasan KUA-PPAS 2024 masih ada beberapa program prioritas masuk dalam APBD 2024, salah satunya adalah program bantuan keuangan infrastruktur desa atau Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Setiap tahun, APBD Kabupaten Bogor mengalami peningkatan, seperti pada 2022 APBD Kabupaten Bogor mencapai Rp7,76 triliun, lalu pada 2023 mencapai Rp9,14 Triliun dan untuk APBD Perubahan 2023 mencapai Rp9,72 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Untuk APBD 2024 diprediksi mencapai sekitar Rp10 triliun sebab ada peningkatan dari DAU (Dana Alokasi Umum), DAK (Dana Alokasi Khusus) dan dana bagi hasil," ungkap Rudy di Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor masih membahas Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun anggaran 2024.
Baca juga: DPRD Bogor terima usulan empat nama sebagai bakal calon Pj Bupati
Baca juga: Ketua DPRD Bogor berharap TNI/Polri dapat jaga keamanan hadapi Pemilu 2024
Dalam pembahasan terbaru, kata dia, DPRD Kabupaten Bogor telah menyelesaikan defisit anggaran dalam KUA-PPAS. Pihaknya, kini fokus kepada pembahasan program-program prioritas.
"Defisit sudah nol dan proses pembahasan masih berlangsung, ini sedang membahas KUA-PPAS 2024 yang kita targetkan minggu depan selesai," kata Rudy.
Jika pembahasan KUA-PPAS selesai, lanjut Rudy Susmanto, pihaknya akan segera membahas rancangan APBD 2024 pada minggu selanjutnya.
Baca juga: Pemkab-DPRD Bogor sepakati APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 pada rapat paripurna Sabtu malam
Rudy menyebutkan, dalam pembahasan KUA-PPAS 2024 masih ada beberapa program prioritas masuk dalam APBD 2024, salah satunya adalah program bantuan keuangan infrastruktur desa atau Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Setiap tahun, APBD Kabupaten Bogor mengalami peningkatan, seperti pada 2022 APBD Kabupaten Bogor mencapai Rp7,76 triliun, lalu pada 2023 mencapai Rp9,14 Triliun dan untuk APBD Perubahan 2023 mencapai Rp9,72 triliun.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023