Universitas Indonesia (UI) melalui Masjid Ukhuwah Islamiyah (MUI) memberikan santunan kepada 1.100 anak yatim yang berasal dari Kota Depok dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua Pelaksana MUI UI, Achmad Solechan, M.Si., di Depok, Senin menuturkan bahwa acara ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Perayaan Maulid Nabi di UI yang diadakan bersama anak yatim.
Ia berharap kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Peringatan Maulid Nabi adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan budi pekerti kita agar dapat mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah ajaran untuk mengasihi anak yatim. Adik-adik yang hadir di sini, meski telah kehilangan ayah tercinta, semoga tetap semangat belajar sehingga kelak dapat menjadi bagian dari keluarga besar UI,” ujar Achmad Solechan.
Az-Zahra Ambiya, salah seorang penerima santunan, menyampaikan rasa terima kasih kepada UI atas manfaat yang diterimanya.
Ia menuturkan paket ini akan digunakan untuk sekolah.
Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah bekali kuliah perdana mahasiswa UI nilai moderasi agama
Peringatan Maulid Nabi yang bertajuk “Sharing Love, Spreading Smile” ini menghadirkan Farhan Muhammadi, Juara Tahfiz dan Tilawah MTQ Internasional di Maroko Tahun 2022, yang membuka acara dengan membacakan ayat suci Al-Quran.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Habib Ali Hasan Bahar, Lc., M.A.
Menurut Habib Ali, Maulid harus tetap diperingati dan dimakmurkan karena kelahiran Rasulullah membawa berita gembira bagi seluruh alam.
Terlebih lagi, Indonesia adalah negara Muslim terbesar dengan kekayaan alam yang melimpah.
Baca juga: Masjid Ukhuwah UI ingatkan pentingnya Al-Quran bagi kehidupan
Ia mengatakan sebagai orang Indonesia, kita harus bersyukur dapat mengadakan pengajian dengan mudah dan sekolah Islam ada di mana-mana.
"Kondisi baik ini patut kita syukuri mengingat di luar sana ada negara yang sedang krisis sehingga orang ingin ke masjid saja takut," katanya.
Oleh karena itu, merayakan Maulid Nabi adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Habib Ali menambahkan bahwa bentuk rasa syukur seorang Muslim lainnya adalah dengan terus meningkatkan pengetahuan tentang Islam. Untuk mendukung peningkatan pengetahuan Islam di lingkungan UI, MUI turut berperan menyediakan media pembelajaran bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan Islam.
Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah UI raih Nabawi Award 2023 dari ICMI
Beberapa program rutin yang diadakan, yaitu kajian ba’da zuhur, kajian tasawuf, kajian sirah nabawiyah, dan tilawatil Quran. Bahkan, setiap hari Jumat, MUI menyelenggarakan pembacaan Al-Quran 30 juz dari subuh hingga asar sebagai upaya untuk membumikan ayat suci di lingkungan Kampus UI.
Kegiatan ini didukung oleh para sponsor, beberapa di antaranya adalah Unilever, Yayasan Bakti Alumni FEB UI, Majelis Telkomsel Takwa, Bank BSI, Baznas, dan Nusa Rasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ketua Pelaksana MUI UI, Achmad Solechan, M.Si., di Depok, Senin menuturkan bahwa acara ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Perayaan Maulid Nabi di UI yang diadakan bersama anak yatim.
Ia berharap kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Peringatan Maulid Nabi adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan budi pekerti kita agar dapat mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah ajaran untuk mengasihi anak yatim. Adik-adik yang hadir di sini, meski telah kehilangan ayah tercinta, semoga tetap semangat belajar sehingga kelak dapat menjadi bagian dari keluarga besar UI,” ujar Achmad Solechan.
Az-Zahra Ambiya, salah seorang penerima santunan, menyampaikan rasa terima kasih kepada UI atas manfaat yang diterimanya.
Ia menuturkan paket ini akan digunakan untuk sekolah.
Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah bekali kuliah perdana mahasiswa UI nilai moderasi agama
Peringatan Maulid Nabi yang bertajuk “Sharing Love, Spreading Smile” ini menghadirkan Farhan Muhammadi, Juara Tahfiz dan Tilawah MTQ Internasional di Maroko Tahun 2022, yang membuka acara dengan membacakan ayat suci Al-Quran.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Habib Ali Hasan Bahar, Lc., M.A.
Menurut Habib Ali, Maulid harus tetap diperingati dan dimakmurkan karena kelahiran Rasulullah membawa berita gembira bagi seluruh alam.
Terlebih lagi, Indonesia adalah negara Muslim terbesar dengan kekayaan alam yang melimpah.
Baca juga: Masjid Ukhuwah UI ingatkan pentingnya Al-Quran bagi kehidupan
Ia mengatakan sebagai orang Indonesia, kita harus bersyukur dapat mengadakan pengajian dengan mudah dan sekolah Islam ada di mana-mana.
"Kondisi baik ini patut kita syukuri mengingat di luar sana ada negara yang sedang krisis sehingga orang ingin ke masjid saja takut," katanya.
Oleh karena itu, merayakan Maulid Nabi adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Habib Ali menambahkan bahwa bentuk rasa syukur seorang Muslim lainnya adalah dengan terus meningkatkan pengetahuan tentang Islam. Untuk mendukung peningkatan pengetahuan Islam di lingkungan UI, MUI turut berperan menyediakan media pembelajaran bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan Islam.
Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah UI raih Nabawi Award 2023 dari ICMI
Beberapa program rutin yang diadakan, yaitu kajian ba’da zuhur, kajian tasawuf, kajian sirah nabawiyah, dan tilawatil Quran. Bahkan, setiap hari Jumat, MUI menyelenggarakan pembacaan Al-Quran 30 juz dari subuh hingga asar sebagai upaya untuk membumikan ayat suci di lingkungan Kampus UI.
Kegiatan ini didukung oleh para sponsor, beberapa di antaranya adalah Unilever, Yayasan Bakti Alumni FEB UI, Majelis Telkomsel Takwa, Bank BSI, Baznas, dan Nusa Rasa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023