Kedutaan Besar Polandia di Jakarta memperingati 83 tahun dimulainya Perang Dunia II dengan mengelar diskusi sejarah yang dihadiri akademisi, sejarawan, mahasiswa serta jurnalis.

"Jadi, untuk memahami Polandia, akan lebih mudah jika anda mengetahui sejarahnya. Anda dapat memahami orang-orangnya, masa lalu mereka dan juga memahami ambisi masa kini dan ke depannya," kata Wakil Duta Besar Polandia untuk Indonesia Piotr Firlus di Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, Jumat.

Piotr menjelaskan bahwa diskusi tersebut bertujuan agar orang-orang di Indonesia dapat memahami Polandia secara lebih baik.

Baca juga: Polandia larang kendaraan pelat Rusia masuki wilayahnya mulai Sabtu tengah malam

"Kita tahu bahwa jarak antara Polandia dan Indonesia cukup jauh. Yang ingin kami lakukan adalah adanya pertukaran informasi tentang sejarah Polandia dan sejarah Indonesia di Polandia. Inilah peran kami untuk membangun jembatan sejarah bangsa," katanya.

Pada diskusi itu Piotr juga menyajikan paparan sejumlah tokoh penting dalam sejarah Polandia selama Perang Dunia II seperti Witold Pilecki yakni seorang patriot Polandia yang sepenuhnya mengabdikan diri pada tanah air.

Baca juga: Polandia tuding Rusia, Belarus gunakan imigran untuk ganggu stabilitas negaranya dan UE
 
Diskusi memperingati dimulainya Perang Dunia II di Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, Jumat (6/10/2023). (ANTARA/Asri Mayang Sari)


Witold dengan tekadnya sendiri menjadi tahanan kamp di bawah kekejaman Adolf Hitler, Auschwitz, supaya dapat mengirim informasi kepada pemerintah Polandia tentang isi kamp tersebut.

Pada 2006, sang komandan dianugerahi Dekorasi Polandia tertinggi sekaligus tertua sebagai Ordo Elang Putih.

Baca juga: Polandia umumkan penambahan pasukan 10.000 tentara ke perbatasan dengan Belarus

Sementara itu pejabat bidang politik dan ekonomi Karolina Ionescu, pada kesempatan itu juga menjelaskan salah satu astronom asal Polandia Nicolaus Copernicus.

Tahun 2023 dirayakan di Polandia sebagai tahun Nicolaus Copernicus, yang "menghentikan Matahari dan menggerakkan Bumi" yang maknanya adalah dia menciptakan model Tata Surya yang sebenarnya.

Piotr menambahkan bahwa kini masyarakat di Indonesia dapat memperoleh seluruh informasi tentang Polandia melalui buku yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia seperti 'Negara Polandia untuk Pemula' karya Arun Smieszek dan Piotr Smieszek.

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023