Depok (Antara Megapolitan) - Rektor Universitas Inondesia (UI) Prof Dr Ir Muhammad Anis MMet mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat untuk melakukan kerja sama guna memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi kota tersebut.
"Kami siap jika memang Pemkot Depok mau bekerjasama dengan UI, karena kami mempunyai segudang pakar dari berbagai bidang untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan," kata Anis ketika ditemui di acara Groundbreaking Gedung Laboratorium Multidisiplin FMIPA UI-Pertamina di Depok, Rabu.
Namun hingga kini kata Anis belum ada permintaan dari Pemkot Depok untuk melakukan kerja sama dalam menyelesaikan persoalan perkotaan yang ada.
"Sebagai kampus kami juga ingin memberikan sumbangsih kepada daerah sekitar UI," katanya.
Ia mencontohkan mengenai persoalan sampah kami mempunyai teknologinya untuk mengatasi persoalan sampah tersebut. "Produk anak negeri bangsa sendiri tentunya tidak kalah dengan teknologi dari luar sana," katanya.
Menurut dia teknologi canggih sampah yang dimiliki luar negeri belum tentu cocok dengan kondisi di suatu daerah, jadi harus dipelajari terlebih dahulu bagaimana teknologi tersebut digunakan.
"Kalau kami dilibatkan maka akan beri masukan-masukan bagi pemerintah kota, teknologi mana cocok," ujarnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan UI mempunyai ahli-ahli di berbagai bidang baik itu ilmu-ilmu sosial dan budaya maupun bidang-bidang sains.
Penelitian-penelitian yang ada ada di UI saat ini terpusat di Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Kami mempunyai hasil-hasil penelitian yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami siap jika memang Pemkot Depok mau bekerjasama dengan UI, karena kami mempunyai segudang pakar dari berbagai bidang untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan," kata Anis ketika ditemui di acara Groundbreaking Gedung Laboratorium Multidisiplin FMIPA UI-Pertamina di Depok, Rabu.
Namun hingga kini kata Anis belum ada permintaan dari Pemkot Depok untuk melakukan kerja sama dalam menyelesaikan persoalan perkotaan yang ada.
"Sebagai kampus kami juga ingin memberikan sumbangsih kepada daerah sekitar UI," katanya.
Ia mencontohkan mengenai persoalan sampah kami mempunyai teknologinya untuk mengatasi persoalan sampah tersebut. "Produk anak negeri bangsa sendiri tentunya tidak kalah dengan teknologi dari luar sana," katanya.
Menurut dia teknologi canggih sampah yang dimiliki luar negeri belum tentu cocok dengan kondisi di suatu daerah, jadi harus dipelajari terlebih dahulu bagaimana teknologi tersebut digunakan.
"Kalau kami dilibatkan maka akan beri masukan-masukan bagi pemerintah kota, teknologi mana cocok," ujarnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan UI mempunyai ahli-ahli di berbagai bidang baik itu ilmu-ilmu sosial dan budaya maupun bidang-bidang sains.
Penelitian-penelitian yang ada ada di UI saat ini terpusat di Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Kami mempunyai hasil-hasil penelitian yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016