Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kota Sukabumi dicanangkan menjadi kota literasi oleh pemerindah daerah setempat untuk meningkatkan minat baca dan menulis serta datang ke perpustakaan.

"Sebagai kota literasi kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, seperti ketersediaan perpustakaan mulai dari tingkat kelurahan hingga kota. Serta disiapkan perpustakaan keliling yang akan mendatangi langsung ke tempat berkumpulnya warga," kata Asda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Sukabumi, Deden Solehudin di Sukabumi, Minggu.

Keberadaan perpustakaan tidak akan kalah dengan kemajuan era globalisasi seperti mudahnya akses internet. Karena tidak semua ilmu pengetahuan ada di dunia maya, tetapi perpustakaan merupakan pusat informasi di segala bidang.

Ke depannya, perpustakaan tidak hanya terpusat di satu tempat, tetapi di berbagai tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat, serta akan dilengkapi oleh sarana dan prasarana untuk mempermudah pengunjung dalam mencari literatur yang dibutuhkan.

Bahkan keseriusan Pemkot Sukabumi yang dengan berani mencanangkan diri sebagai kota literasi ditunjukkan dengan adanya peraturan daerah tentang perpustakaan yakni Perda nomor 6/2015 yang sejalan dengan program kota literasi.

"Perpustakaan merupakan gudang ilmu, sehingga harus dimanfaatkan, karena tidak semua ilmu pengetahuan dapat ditemukan di internet," tambah Deden.

Sementara, Kepala Perpustakaan Kota Sukabumi, Nike Siti Rahayu mengatakan selain mencanangkan kota literasi, pihaknya juga sudah menunjuk bunda literasi.

Lanjut dia, yang ditunjuk sebagai bunda literasi adalah Etis Setiasih Muraz yakni istri dari Wali Kota Sukabumi M Muraz. Melalui berbagai progam ini diharapkan warga akan semakin berminat datang ke perpusatakaan untuk menimba ilmu.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016