Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memadamkan api yang melalap 30 hektare lahan dan mengamankan pemukiman penduduk di Desa Sungai Rutas Hulu pada Kamis malam.

"Luas lahan yang terbakar kurang lebih 30 hektare, terdiri dari lahan semak belukar dan pohon galam 28,5 hektare serta 1,5 hektare kebun cabai rawit," ujar Kepala BPBD Tapin Raniansyah di Rantau, Tapin, Kamis malam.

Raniansyah mengungkapkan tim gabungan mampu memadamkan seluruh titik api yang membara sejak Kamis siang hingga malam hari.

Baca juga: 7.735 titik api karhutla terdeteksi di Kalsel

Ia menuturkan tim gabungan yang terlibat pemadaman antara lain dari BPBD Tapin, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, Tagana (Taruna Siaga Bencana), ORARI (Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia) , RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia), PMI, Barisan Pemadam Kebakaran (Bapara), serta masyarakat sekitar, dengan memanfaatkan tangki dan mesin portable.

Terkait penyebab kebakaran hutan dan lahan, kata Raniansyah, masih belum bisa diketahui. Namun BPBD Tapin menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Ini kebakaran besar. Terkait penyebab akan ditangani oleh pihak berwenang," ungkapnya.

Baca juga: Relawan PMI dikerahkan bantu padamkan karhutla di Banjar Kalsel

Saat ini, kata Raniansyah, seluruh anggota sudah ditarik mundur setelah sehari melakukan pemadaman api di desa tersebut.

"Namun kita tetap siaga apabila ada karhutla," ujar Raniansyah.

Pewarta: Taufik Ridwan/M Fauzi Fadilah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023