Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Lampung akan mencanangkan Peraturan Daerah Tentang Pangan dalam rangka meningkatkan Keamanan Pangan di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis pada Rapat Koordinasi Penanganan Keamanan Pangan di Ruang Rapat Asisten, Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Selasa (13/12/2016).

Dalam arahannya Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis menjelaskan, dalam keseharian, kita semua membutuhkan makanan yang higienis, yang terbebas dari bahan-bahan kimia seperti borax, kadar nitrit maupun logam.

Selain itu menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk mencegah akan adanya makanan yang kurang higienis.

Upaya terbaru yakni akan dicanangankannya peraturan daerah mengenai makanan yang kurang higienis dalam rangka meningkatkan keamanan pangan di Provinsi Lampung.

Karena itu, pihaknya mengaku bahwa Pemerintah Provinsi Lampung selalu mengadakan rapat mengenai jejaring pangan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Hal ini tentunya untuk memberikan informasi dan dampak positif bagi masyarakat Lampung.

"Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Lampung, Pemerintah berupaya melakukan pencegahan seperti memberikan informasi kepada siswa dan masyarakat. Selain itu, perlu peran seluruh pihak terkait dalam menegakkan peraturan yang ada. Di bulan ini juga, Lampung akan melakukan inspeksi bersama untuk menyambut Hari Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Menarik Wisatawan

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provindi Lampung, Kusnardi menambahkan, saat ini Provinsi Lampung merupakan Provinsi pertama yang melakukan rencana ini secara nasional sejak tahun 2015 yakni melaksanakan rapat rutin mengenai rencana jejaring pangan dalam 3 (tiga) bulan sekali.

Menurutnya hal ini dalam rangka mewujudkan pangan yang aman dari cemaran fisik, kimia, dan biologis serta halal.

"Tidak hanya dari segi pariwisata yang ditingkatkan, tapi dari segi pangan juga, Lampung berupaya meningkatkannya. Sehingga Lampung mampu menarik perhatian turis-turis dari timur tengah," ungkapnya.

Kusnardi menambahkan untuk kedepan, pihaknya akan terus meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk lebih baik lagi dalam meningkatkan jaringan pangan ini.

Selain itu, Kepala Balai Besar POM Setia Murni menambahkan pihaknya juga telah melakukan sampling pada bahan pangan serta melakukan pengawasan pada industri makanan terutama industri rumah tangga untuk menghindari masyarakat dari pangan yang kurang higienis. "Selain itu, perlu adanya sinergi antara konsumen dan produsen sehingga kelalaian dapat terhindari", jelasnya.

Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemrintah Provinsi Lampung Heriyansyah menginformasikan, Pemerintah Provinsi Lampung terus memberikan informasi terkait keamanan pangan melalui media online, iklan di TV, serta melalui baliho maupun media sosial.

"Hal ini terus dilakukan untuk membentuk generasi yang cerdas bagi bangsa," ujarnya.

Heriyansyah menambahkan, rapat itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Dinas Perkebunan, Perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Perwakilan Dinas Pendidikan, Perwakilan Dinas Perdagangan, Perwakilan Sekretariat Bakorluh, Perwakilan Kapolda, dan Perwakilan Universitas Lampung (Unila). (RLs/Ant/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016