Sukabumi (Antara Megapolitan) - Polres Sukabumi Kota menyelidiki tewasnya seorang karyawan yang jasadnya ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk di toko mebel di Kampung Cigunung, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Tim masih di lokasi penemuan jasad korban yang berlokasi di RT01/01 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti yang bisa digunakan mengungkap kasus kematian pria yang diketahui bernama Zakaria Jaki asal Kampung Balapulang Wetan RT06/03 Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah," kata Kapolres Sukabumi Kota, Rustam Mansur di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, jika dilihat dari kondisi jenazah pria yang berusia 48 tahun tersebut, diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari satu hari karena tubuhnya sudah membengkak, kulitnya kehitaman dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Di lokasi juga ditemukan bercak darah yang diduga keluar dari tubuh korban serta barang lainnya yakni dua kartu ATM BRI dan BCA, kartu tanda pemilih, satu botol minyak angin dan uang tunai sebesar Rp400 ribu.
Selain itu, untuk mengungkap kasus ini pihaknya masih memeriksa pemilik toko mebel dan warga yang pertama kali menemukan jasad korban. Namun, pihaknya belum merinci secara jelas penyebab kematian korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan, saat ditemukan jenazah Zakaria menggunakan kaos biru serta sarung, untuk kepentingan pengusutan jasad korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum et refertum," kata Rustam.
Temuan jasad karyawan toko mebel ini, berawal salah seorang warga yang mencurigai adanya bercak darah dan dari dalam toko keluar bau menyengat. Karena tidak ada tanda kehidupan di dalam toko itu, sejumlah warga dan petugas dari kepolisian mendobrak toko yang sudah tiga hari tidak buka itu.
Ternyata di dalamnya terdapat sesosok jasad seorang pria paruh baya yang kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat serta banyak lalat. Keberadaan toko yang di pinggir jalan, menyebabkan banyak warga dan pengendara yang penasaran untuk melihat evakuasi jasad korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Tim masih di lokasi penemuan jasad korban yang berlokasi di RT01/01 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti yang bisa digunakan mengungkap kasus kematian pria yang diketahui bernama Zakaria Jaki asal Kampung Balapulang Wetan RT06/03 Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah," kata Kapolres Sukabumi Kota, Rustam Mansur di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, jika dilihat dari kondisi jenazah pria yang berusia 48 tahun tersebut, diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari satu hari karena tubuhnya sudah membengkak, kulitnya kehitaman dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Di lokasi juga ditemukan bercak darah yang diduga keluar dari tubuh korban serta barang lainnya yakni dua kartu ATM BRI dan BCA, kartu tanda pemilih, satu botol minyak angin dan uang tunai sebesar Rp400 ribu.
Selain itu, untuk mengungkap kasus ini pihaknya masih memeriksa pemilik toko mebel dan warga yang pertama kali menemukan jasad korban. Namun, pihaknya belum merinci secara jelas penyebab kematian korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan, saat ditemukan jenazah Zakaria menggunakan kaos biru serta sarung, untuk kepentingan pengusutan jasad korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum et refertum," kata Rustam.
Temuan jasad karyawan toko mebel ini, berawal salah seorang warga yang mencurigai adanya bercak darah dan dari dalam toko keluar bau menyengat. Karena tidak ada tanda kehidupan di dalam toko itu, sejumlah warga dan petugas dari kepolisian mendobrak toko yang sudah tiga hari tidak buka itu.
Ternyata di dalamnya terdapat sesosok jasad seorang pria paruh baya yang kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat serta banyak lalat. Keberadaan toko yang di pinggir jalan, menyebabkan banyak warga dan pengendara yang penasaran untuk melihat evakuasi jasad korban.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016