Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pendapatan Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat pendapatan pajak terbesar di wilayahnya didominasi oleh sektor usaha hiburan.

"Pendapatan pajak hiburan diproyeksikan sekitar Rp33,6 miliar," kata Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Bekasi, Nurul Furqon, di Bekasi, Jumat. Menurutnya, pendapatan terbesar pajak hiburan berasal dari pembelian tiket bioskop, wisata, kuliner dan lainnya.

“Jadi banyaknya tempat hiburan di Kota Bekasi bisa memberikan peluang besar bagi pemerintah untuk menambah pendapatan daerah melalui sektor Pajak Hiburan," katanya.

Hal itu juga ditambah dengan regulasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bekasi menjadi modal utama dalam penarikan pajak tersebut.

Menurutnya, Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Hiburan mampu mendongkrak pengumpulan PAD yang cukup besar sejak disahkan menjadi payung hukum utama.

Sementaa itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi berencana menjadikan hiburan tontonan bioskop di wilayahnya menjadi sektor pariwisata yang menjanjikan untuk digarap sektor pajaknya.

"Kita akan dorong ikon di tengah masyarakat urban Kota Bekasi, salah satunya hiburan bioskop yang potensinya cukup besar," kata Kepala Bappeda Kota Bekasi Jumhana Luthfi.

Menurut dia, kehadiran bisnis biskop di sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di wilayah itu telah terbukti menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan bagi Pemkot Bekasi.

"Dari bioskop ini PAD yang kita hasilkan dari pajak pembelian tiket pada 2015 bisa mencapai Rp27 miliar dengan  jumlah pengunjung bioskop per tahun mencapai 47 ribu orang dari Kota Bekasi dan sekitarnya," katanya.

Pada 2016, pihaknya memproyeksikan PAD dari sektor tersebut menembus angka Rp28 miliar.

"Sampai November 2016 saja sudah terkumpul Rp26 miliar," katanya.

Besaran PAD itu telah mendorong pihaknya untuk menjadikan bioskop sebagai destinasi tujuan wisata masyarakat melalui pengemabngan usaha dan jaminan berinvestasi. (Adv) .

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016