Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprakirakan dalam enam hari ke depan sebagian besar wilayah Kalbar mengalami hujan ringan hingga berat.
"Prakiraan enam hari ke depan untuk wilayah Provinsi Kalbar hujan," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat Ismaharto Adi di Pontianak, Selasa.
Ia merinci pada 19 dan 20 September 2023 hujan ringan hingga lebat masih berpotensi di seluruh Kalbar yang perlu diwaspadai karena ada petir yang disertai angin kencang.
"Untuk 21 September 2023 potensi hujan dominan ada di Kalbar bagian utara. Kemudian mulai 22 hingga 25 September potensi hujan di Kalbar mulai berkurang, cenderung cerah berawan, " kata dia.
Baca juga: Hujan ringan diprediksi guyur sebagian kota besar di Tanah Air
Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan disertai angin kencang di Sumatera Utara
Kondisi Kalbar yang diguyur hujan ini sehingga kabut asap mulai berkurang. Sebelumnya kabut asap menyelimuti sebagian wilayah seperti di Kubu Raya, Kota Pontianak dan beberapa daerah lainnya karena ada lahan terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Prakiraan enam hari ke depan untuk wilayah Provinsi Kalbar hujan," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat Ismaharto Adi di Pontianak, Selasa.
Ia merinci pada 19 dan 20 September 2023 hujan ringan hingga lebat masih berpotensi di seluruh Kalbar yang perlu diwaspadai karena ada petir yang disertai angin kencang.
"Untuk 21 September 2023 potensi hujan dominan ada di Kalbar bagian utara. Kemudian mulai 22 hingga 25 September potensi hujan di Kalbar mulai berkurang, cenderung cerah berawan, " kata dia.
Baca juga: Hujan ringan diprediksi guyur sebagian kota besar di Tanah Air
Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan disertai angin kencang di Sumatera Utara
Kondisi Kalbar yang diguyur hujan ini sehingga kabut asap mulai berkurang. Sebelumnya kabut asap menyelimuti sebagian wilayah seperti di Kubu Raya, Kota Pontianak dan beberapa daerah lainnya karena ada lahan terbakar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023