Purwakarta (Antara Megapolitan) - Rencana membangun Kampung Kera atau Kampung Monyet di Desa Jatimekar, Kabupaten Purwakarta, Jabar, menjadi bagian dari upaya pemerintah kabupaten mengatasi monyet-monyet yang "turun gunung", kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, Senin.

"Daerah ini (tempat monyet turun gunung) rata-rata sudah berubah fungsi, solusinya kita siapkan daerah ini menjadi salah satu destinasi wisata berupa Kampung Kera," katanya, di Purwakarta.

Ia mengatakan, perubahan fungsi daerah yang menjadi habitat monyet tersebut menjadi penyebab utama turunnya monyet-monyet ke pemukiman penduduk di sekitarnya.

Gagasan menjadikan Desa Jatimekar sebagai salah satu destinasi wisata Kampung Monyet atau "Monkey Village" di Purwakarta itu juga sekaligus untuk mengembalikan habitat monyet.

Program jangka panjang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, yakni dengan menyiapkan lahan seluas sekitar 18 hektare berupa kawasan hutan untuk dibangun Kampung Kera.

Kawasan itu akan direstrukturisasi menjadi kawasan konservasi demi kelestarian habitat monyet-monyet tersebut.

"Sekarang ini, 18 hektar lahan itu digarap oleh warga untuk pertanian dan perkebunan, ini harus kita kembalikan lagi. Kami jadikan lahan konservasi agar para monyet itu betah," katanya.

Program destinasi wisata baru ini segera ditindaklanjuti Pemkab Purwakarta dengan cara melatih warga setempat agar mampu menjadi pawang monyet. Beberapa orang warga segera dikirim ke daerah yang memiliki ikon wisata serupa seperti Monkey Forest di Provinsi Bali.

"Akan kita libatkan warga setemat, kita latih bagaimana cara pengelolaan lingkungannya, di Bali itu kan sudah bagus, kita minta mereka belajar ke sana dengan biaya dari pemerintah kabupaten," kata bupati.

Infrastruktur berupa saung bambu dan penanaman tanaman buah, khususnya pisang, juga akan segera dilakukan. Itu bertujuan untuk penciptaan habitat yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan monyet-monyet.

Gagasan mewujudkan Kamung Kera atau Kampung Monyet itu sendiri disampaikan bupati karena sebelumnya, gerombolan monyet liar yang berasal dari hutan di kawasan perbukitan Jatiluhur dan Sukasari Purwakarta mulai turun mengganggu aktivitas warga setempat.

Warga menduga kenekatan monyet-monyet tersebut turun dan masuk ke pemukiman warga, karena habisnya cadangan makanan di daerah yang selama ini menjadi habitatnya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016