Bogor (Antara Megapolitan) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendorong peningkatan peran dan mutu sumber daya manusia kehumasan pemerintah agar lebih berkinerja profesional.

"Kinerja kehumasan pemerintah harus ditingkatkan agar dapat mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo," kata Sekretaris Utama LIPI, Siti Nuramaliati Prijono, dalam acara sosialisasi pembinaan kehumasan pemerintah di Gedung Konservasi, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Menurut Siti, pada era globalisasi saat ini, pejabat humas menjadi ujung tombak penting dari kementerian maupun lembaga. Dengan mudahnya pertukaran informasi, membuat pejabat humas harus mampu mengimbangi perubahan dan perputaran informasi.

"Pejabat humas harus memiliki posisi strategis dalam struktur lembaga atau organisasi," katanya.

Posisi strategis tersebut, lanjutnya, dikarenakan peran yang vital untuk kemajuan suatu lembaga dan ujung tombak ke masyarakat.

"Pejabat humas harus memiliki `spirit of entrepreneurship` agar berbagai kiat taktis dan strategis yang digunakan mampu mengatasi tantangan kekinian," katanya.

Kepal Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas mengatakan, Badan Koordinasi Kehumasan Masyarakat (Bakohumas) menunjuk LIPI sebagai percontohan bagi pranata humas pemerintah dalam berbagi informasi dan pengalaman.

"LIPI termasuk biro Humas terbesar tidak hanya dari sisi jumlah SDM, tetapi juga dalam menjalankan program kehumasan," katanya.

Ia mengatakan, sosialisasi dihadiri oleh ratusan peserta yang merupakan pranata kehumasan pemerintah, narasumber dari Staf Komunikasi Presiden, Kapala Biro Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Kominfo, dan pejabat struktural LIPI.

Asisten Tim Komunikasi Presiden, Sinta Nurlita Sari mengingatkan pranata kehumasan pemerintah perlu memanfaatkan sosial media sebagai alat untuk mengintensifkan sosialisasi ke masyarakat.

"Yang perlu diingatkan juga, humas jangan berfokus pada hubungan keluar dengan media, sebab penting juga hubungan ke dalam, internal antara lembaga pemerintah dalam rangka memperkuat data dan fakta," katanya.


Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016