Polres Karawang mendistribusikan air bersih untuk membantu warga yang daerahnya dilanda kekeringan, seperti di Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat,
"Kali ini kami mendistribusikan air bersih untuk warga yang membutuhkan, akibat terdampak kekeringan," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat mendampingi pendistribusian air bersih di Karawang, Selasa.
Warga yang mendapat air bersih itu, merupakan warga Dusun Cibenda yang berlokasi di belakang salah satu kawasan industri di wilayah Karawang.
Kapolres mengatakan, pihaknya mendistribusikan air bersih ke wilayah itu karena ada belasan RW yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau, sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca juga: Kekeringan di Karawang meluas hingga melanda 13 desa di empat kecamatan
"Kali ini, kami mendistribusikan 15.000 liter air bersih untuk kebutuhan dan bisa dimanfaatkan warga Dusun Cibenda," katanya.
Warga dilanda krisis air bersih karena sumber mata air di daerah tersebut sudah mengering.
Akibatnya, warga harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan menunggu bantuan pendistribusiannya dari berbagai instansi.
"Jadi pada musim kemarau ini, kami menyalurkan air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: BPBD Karawang manfaatkan berbagai potensi untuk atasi bencana kekeringan
Pihak kepolisian dari Polres Karawang, kini tengah membangun sumur bor di daerah Kecamatan Tegalwaru, Karawang.
Kepala Desa Parungmulya, Hanapi, mengatakan, kalau kekeringan di Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Ciampel sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Untuk mengatasi kekeringan itu, pemerintah desa telah bekerjasama dengan pihak kawasan industri, yakni melalui pendistribusian air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.
Sementara itu, sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, bencana kekeringan pada musim kemarau panjang sebagai dampak fenomena El Nino di Karawang ini telah melanda 13 desa yang tersebar di empat kecamatan sekitar Karawang.
Baca juga: BPBD Karawang lakukan penjadwalan pendistribusian air bersih ke daerah kekeringan
Sebanyak 13 desa yang kini dilanda kekeringan di wilayah Karawang di antaranya Desa Cigunungsari, Kutalanggeng, Cintalaksana, Kutamaneuh dan Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru.
Selanjutnya juga terjadi di enam desa di sekitar Kecamatan Pangkalan, yakni di Desa Kertasari, Jatilaksana, Taman Mekar, Mulangsari, Cinta Asih dan Desa Medalsari.
Kemudian, kekeringan juga terjadi di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat serta di Desa Ciampel, Kecamatan Ciampel. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kali ini kami mendistribusikan air bersih untuk warga yang membutuhkan, akibat terdampak kekeringan," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat mendampingi pendistribusian air bersih di Karawang, Selasa.
Warga yang mendapat air bersih itu, merupakan warga Dusun Cibenda yang berlokasi di belakang salah satu kawasan industri di wilayah Karawang.
Kapolres mengatakan, pihaknya mendistribusikan air bersih ke wilayah itu karena ada belasan RW yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau, sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca juga: Kekeringan di Karawang meluas hingga melanda 13 desa di empat kecamatan
"Kali ini, kami mendistribusikan 15.000 liter air bersih untuk kebutuhan dan bisa dimanfaatkan warga Dusun Cibenda," katanya.
Warga dilanda krisis air bersih karena sumber mata air di daerah tersebut sudah mengering.
Akibatnya, warga harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan menunggu bantuan pendistribusiannya dari berbagai instansi.
"Jadi pada musim kemarau ini, kami menyalurkan air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: BPBD Karawang manfaatkan berbagai potensi untuk atasi bencana kekeringan
Pihak kepolisian dari Polres Karawang, kini tengah membangun sumur bor di daerah Kecamatan Tegalwaru, Karawang.
Kepala Desa Parungmulya, Hanapi, mengatakan, kalau kekeringan di Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Ciampel sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Untuk mengatasi kekeringan itu, pemerintah desa telah bekerjasama dengan pihak kawasan industri, yakni melalui pendistribusian air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.
Sementara itu, sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, bencana kekeringan pada musim kemarau panjang sebagai dampak fenomena El Nino di Karawang ini telah melanda 13 desa yang tersebar di empat kecamatan sekitar Karawang.
Baca juga: BPBD Karawang lakukan penjadwalan pendistribusian air bersih ke daerah kekeringan
Sebanyak 13 desa yang kini dilanda kekeringan di wilayah Karawang di antaranya Desa Cigunungsari, Kutalanggeng, Cintalaksana, Kutamaneuh dan Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru.
Selanjutnya juga terjadi di enam desa di sekitar Kecamatan Pangkalan, yakni di Desa Kertasari, Jatilaksana, Taman Mekar, Mulangsari, Cinta Asih dan Desa Medalsari.
Kemudian, kekeringan juga terjadi di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat serta di Desa Ciampel, Kecamatan Ciampel. (KR-MAK)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023