Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saling berbagi tips untuk memajukan program pendidikan di dua daerah tersebut dalam acara peringatan hari jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2016.

"Kabupaten Purwakarta telah mencanangkan belajar antidepresi, yang setiap minggunya satu hari dikhususkan bagi siswa untuk mengenal pribadi dengan para orang tuanya di luar lingkungan sekolah, akan tetapi guru tetap memonitoring dengan tugasnya," kata Dedi di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, belajar antidepresi itu akan menghadirkan waktu khusus bagi orang tua dan anaknya untuk bersama saling memahami dan berkomunikasi.

"Mata pencaharian para orangtua siswa yang rata-rata petani di pedesaan membuat pelajar di Purwakarta memiliki durasi waktu belajar yang lebih singkat di sekolah, yakni dari jam 06.00 sampai dengan 11.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan sepulang sekolah mereka bisa membantu orang tuanya di sawah, belajar berladang, bercocok tanam, beternak, dan kegiatan lain yang sifatnya mengasah kemandirian mereka kelak. Ini juga solusi kami di Purwakarta untuk generasi mendatang yang mampu menciptakan ketahanan pangan dan tidak depresi di sekolah.

Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mengenalkan program dialog antaraorang tua dengan para guru dan kepala sekolah setiap dua pekan sekali di luar pelajaran sekolah.

"Manfaatnya agar si guru mengenal karakteristik siswa yang dibimbingnya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan kenaikan tunjangan untuk para guru di Kota Bekasi akan mencapai Rp3 Juta lebih per bulannya.

"Ini suatu komitmen agar tunjangan bagi para guru ini bisa setara dengan upah minimum setiap tahunnya. Harapannya, peningkatan kesejahteraan ini bisa berkorelasi positif terhadap profesionalisme kerja," katanya.

Hal tersebut disampaikan kedua kepala daerah itu di hadapan ratusan peserta gerak jalan yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Kota Bekasi yang di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Minggu.

Peserta gerak jalan dihadiri para guru yang berada di Kota Bekasi dengan hadiah utama perjalanan umroh untuk dua orang peserta.

Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu juga menyumbang satu tiket perjalanan umroh dan sepeda gunung bagi peserta yang beruntung.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016