Bogor (Antara Megapolitan) - Strudel tidak hanya ada di Malang, dan Surabaya, kini sudah hadir di Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kekhasan tersendiri menjadi oleh-oleh alternatif bagi wisatawan yang datang ke Kota Hujan.

"Strudel Bogor dari Jumbo (Jumpa Bogor) dimodifikasi menggunakan bahan dan resep lokal dengan racikan rasa sesuai dengan lidah orang Indonesia dan menjadi oleh-oleh khas Bogor," kata Marketing Komunikasi Pusat penjualan oleh-oleh Jumbo (Jumpa Bogor) Boby Syaputra kepada Antara, di Bogor, Sabtu.

Strudel Bogor diproduksi oleh UMKM Toko Roti Jumbo, tersedia dalam tiga rasa (varian) yakni rasa Asinan, Strudel Bakso dan Strudel Talas Nanas. Tiga rasa ini membedakan Strudel Malang yang didominasi oleh rasa Apel, karena Malang merupakan Kota Apel.

"Seperti Malang, kami juga ingin mengembangkan cita rasa asli Bogor. Kebetulan Bogor terkenal dengan asinan, talas dan juga nanas madunya," kata Boby.

Sejak diluncurkan pertengahan November 2016, Strudel Bogor semakin diminati oleh konsumen, terutama pelanggan tetap Toko oleh-oleh Jumbo, penjualan setiap hari meningkat dari 20 sampai 50 kotak per hari.

Strudel Bogor yang paling disukai oleh konsumen adalah Strudel Talas Nanas, rasanya gurih talas bercampur manis dan asamnya nenas, membuat kudapatan asal Austria tersebut begitu nikmat di mulut.

Strudel hampir mirip dengan molen, yakni kue berlapis yang terbuat dari pastry diisi berbagai buah-buahan. Kuer ini menjadi makanan populer dan berkembang di Austria sejak tahun 1600 an.

Strudel Bogor dihiasi `topping` atau lapisan atas bervariasi yang akan menambah cita rasa disetiap gigitannya, dengan pilihan kacang mete, almond dan kismis.

Bagi pemburu oleh-oleh khas Bogor, Strudel Bogor dapat dijumpai di pusat penjualan oleh-oleh Jumbo (Jumpa Bogor) di Jl Pajajaran samping Terminal Baranangsiang, dan Boogie Bogor di Jl Pajajaran, samping Sekolah Kesatuan, Taman Topi, rest area Jagorawi.

Strudel dijual dengan harga Rp45 ribu, lebih murah dibandingkan Strudel Malang satu kotaknya Rp48 ribu. Strudel berukuran panjang 25 centi meter dengan lebar sekitar 8 cm, berat 450 gram, dapat disajikan dalam 8 sampai 10 potong.

"Kami mencoba berinovasi melahirkan oleh-oleh khas Bogor, seperti Strudel yang baru ada di Malang, kini sudah hadir di Kota Bogor," kata Anas Sunaryo, Manajer Toko Jumbo.

Jumbo adalah salah satu toko roti tertua di Kota Bogor yang berdiri sejak tahun 1985. Berawal dari toko roti, kini UMKM tersebut mengembangkan sayap menjadi pusat penjualan oleh-oleh baik yang diproduksi sendiri, maupun dari mitra.

Selain memproduksi aneka kue dan roti, serta menjual beragam oleh-oleh khas Bogor, Jumbo juga menyediakan cafe kecil sebagai tempat nongkrong bagi pelanggan setianya yang ingin bersantai untuk menikmati roti serta segelas minuman.

"Strudel Talas Nanas sangat cocok dinikmati dengan kopi itam tanpa gula, rasa panis dari nenas dan setiap gigitan strudel, membuat rasa kopi jadi hidup, dan nikmat," kata Sigit, salah seorang penikmat roti.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016