Bogor (Antara Megapolitan) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor menggelar kegiatan "Mapag Mulud" sebagai bentuk penghormatan umat Islam kepada Rasulullah Muhammad SAW.

"Ritual 'Mapag Mulud' ini merupakan ekspresi kegembiraan sekaligus wujud hormat kaum Muslim kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah hadir di tengah umat dan menjadi penuntun kebaikan bagi umat manusia," kata Ketua PCNU Kota Bogor Dr Ifan Haryanto di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ia mengatakan kehadiran Rasulullah Muhammad SAW membawa rahmat tidak hanya bagi umat Islam, namun juga bagi semesta alam.

Selain itu, kata dia, "Mapag Mulud" dapat digunakan umat Islam untuk mengingat kembali napak tilas perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menuntun umat.

"Serta sebagai media bagi umat untuk senantiasa mengingat dan meneladani ajaran dan tindakan Rasulullah SAW," kata lulusan Teknik Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Intitut Teknologi Bandung (ITB), yang menjadi Pengurus Cabang Istimewa NU kawasan Inggris Raya ketika studi master (S2) pada "Economic Development and Policy, School of Public Policy", The University of Birmingham, Inggris itu.

"Nahdliyin" Kota Bogor bersama ratusan komunitas dan masyarakat Bogor hadir pada acara ritual tahunan "Mapag Mulud 2016" (1438 Hijriyah), yang dipusatkan di Taman Ekspresi, kawasan Lapangan Sempur, Bogor.

Acara dimulai dengan pembacaan maulid dan shalawat nariyah.

Turut hadir pada acara "Mapag Mulud" itu ratusan ulama, Pengurus NU Kota Bogor, perwakilan badan otonom (Banom)/Lembaga NU, Ponpes Alghazaly, Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Institut Pertanian Bogor (IPB), GMPLS, Grab Bogor, VC fotografi, P2CM, karang taruna, dan berbagai perwakilan Ormas se-Bogor.

"Mapag Mulud"  Kota Bogor diakhiri dengan pentas seni budaya Sunda seperti degung, pantun pancilong, dan lainnya.

Ifan Haryanto, yang merupakan doktor lulusan IPB pada penutupan kegiatan itu menambahkan bahwa Islam tersebar di Nusantara salah satunya melalui media seni dan budaya, seperti yang telah dicontohkan oleh "Walisongo".

"Kami berharap syiar dan dakwah Islam di Bogor juga dapat memanfaatkan sarana/media seni dan budaya lokal yang ada," ujarnya. (Ant).

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016