Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di  Kampung Cikukulu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (3/i9).

"Kami mendapatkan informasi adanya kecelakaan lalu lintas di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan yang jaraknya tidak jauh dari markas PMI Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat dan kemudian mengerahkan tujuh relawan yang tengah bersiaga untuk membantu proses evakuasi korban," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi.

Menurut Hondo, selain menurunkan personel pihaknya juga mengerahkan satu unit ambulans PMI. Evakuasi korban yang berada di kolong truk pun sangat dramatis di mana personel PMI bersama warga harus mengeluarkan muatan batu dari bak truk dan mengangkat truk bernomor polisi F 8553 SI agar dua korban yang tergencet bersama sepeda motornya bisa dievakuasi dari kolong truk.

Baca juga: Petugas dikerahkan untuk padamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Walat
Baca juga: PMI Sukabumi kerahkan personel bantu padamkan kebakaran hutan di Gunung Walat

Korban yang merupakan ayah dan anak bernama Saikun (50) M Dirga (8) warga Kampung Cipayung, RT 05/05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa dikeluarkan setelah beberapa menit tergencet bersama motornya di bawah kolong truk. Namun sayangnya, nyawa Saikun saat dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia sementara anaknya kritis.

Kedua korban pun langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak dengan menggunakan ambulans PMI. "Kami siap memberikan bantuan untuk warga tidak hanya kejadian bencana saja. Jika ada warga yang membutuhkan layanan seperti ambulans dan lainnya kami siap membantu dan semua layanan tersebut gratis," tambahnya.

Kecelakaan ini berawal saat satu keluarga yang usai membeli terpal di salah satu toko di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi hendak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor bernomor polisi F 4607 UBV.

Baca juga: PMI Sukabumi terus salurkan air bersih ke daerah kekeringan

Korban Saikun yang saat itu berada di atas motor kemudian menaikkan anaknya ke atas motor di saat istri korban hendak duduk di jok motor tiba-tiba datang truk bermuatan batu kerikil dari arah Kota Sukabumi menuju Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dengan kecepatan tinggi yang menabrak bagian belakang motor korban.

Akibatnya Saikun dan anaknya berserta sepeda motornya masuk ke dalam kolong truk, sementara Nyai Marini terpental. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan bantuan. Proses evakuasi dua korban yang berada di bawah truk cukup dramatis, di mana warga harus mengeluarkan muatan dan mengangkat badan truk untuk mengeluarkan korban.

Untuk Saikun meninggal dunia di tempat kemudian anaknya M Dirga masih dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sekarwangi, kemudian untuk istri korban juga belum sadarkan diri dan tengah mendapatkan pengobatan oleh tim medis RS Betha Medika.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023