Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Taspen (Persero) mencatat sebesar 80 persen dari total Rp45 miliar alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) 2016 telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkanya.
"PKBL ini merupakan komitmen Taspen dalam membantu masyarakat secara ekonomi dan kesehatan," kata Direktur Umum Taspen, Bagus Rumbogo di Bekasi, Selasa.
Menurut dia dana tersebut terbagi atas sejumlah kegiatan di antaranya pembangunan sarana ibadah, pengadaan mobil ambulans, renovasi rumah tidak layak huni dan kegiatan lainnya pada sejumlah daerah di Indonesia.
Dana itu juga disalurkan kepada sejumlah yayasan yang membutuhkan bantuan untuk program kerja.
"Misalnya kegiatan pada tahun ini, kita sudah menyalurkan tiga unit mobil ambulans kepada tiga instansi pemerintahan di wilayah Kota Surabaya, Kota Bekasi dan Kota Parepare," katanya.
Selain itu, pada 2016 pihaknya juga melakukan proses perbaikan 100 rumah tidak layak milik para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan veteran perang.
"Di Kota Bekasi saat ini ada dua rumah yang telah kita perbaiki kondisi fisiknya," katanya.
Hal itu dikatakan Bagus usai mengikuti kegiatan seremonial penyerahan satu unit mobil ambulans kepada Pemerintah Kota Bekasi bertepatan dengan apel peringatan Hari Korpri ke-45 bertempat di Lapangan Upacara Alun-alun Kota Bekasi, Selasa pagi.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi bantuan tersebut sebagai bentuk kerja sama positif lintas instansi pemerintah.
"Kita apresiasi bantuan ini. Artinya, komunikasi lintas instansi ini terjalin dengan baik dan cepat," katanya.
Dikatakan Rahmat ambulans tersebut rencananya dikelola sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat.
"Apakah ambulans ini akan kita operasionalkan di Puskesmas yang butuh, atau di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"PKBL ini merupakan komitmen Taspen dalam membantu masyarakat secara ekonomi dan kesehatan," kata Direktur Umum Taspen, Bagus Rumbogo di Bekasi, Selasa.
Menurut dia dana tersebut terbagi atas sejumlah kegiatan di antaranya pembangunan sarana ibadah, pengadaan mobil ambulans, renovasi rumah tidak layak huni dan kegiatan lainnya pada sejumlah daerah di Indonesia.
Dana itu juga disalurkan kepada sejumlah yayasan yang membutuhkan bantuan untuk program kerja.
"Misalnya kegiatan pada tahun ini, kita sudah menyalurkan tiga unit mobil ambulans kepada tiga instansi pemerintahan di wilayah Kota Surabaya, Kota Bekasi dan Kota Parepare," katanya.
Selain itu, pada 2016 pihaknya juga melakukan proses perbaikan 100 rumah tidak layak milik para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan veteran perang.
"Di Kota Bekasi saat ini ada dua rumah yang telah kita perbaiki kondisi fisiknya," katanya.
Hal itu dikatakan Bagus usai mengikuti kegiatan seremonial penyerahan satu unit mobil ambulans kepada Pemerintah Kota Bekasi bertepatan dengan apel peringatan Hari Korpri ke-45 bertempat di Lapangan Upacara Alun-alun Kota Bekasi, Selasa pagi.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi bantuan tersebut sebagai bentuk kerja sama positif lintas instansi pemerintah.
"Kita apresiasi bantuan ini. Artinya, komunikasi lintas instansi ini terjalin dengan baik dan cepat," katanya.
Dikatakan Rahmat ambulans tersebut rencananya dikelola sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat.
"Apakah ambulans ini akan kita operasionalkan di Puskesmas yang butuh, atau di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)," katanya.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016