Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi melakukan penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (3/9) yakni satu truk bermuatan kerikil menyeruduk satu keluarga.
"Akibat kecelakaan tersebut satu korban meninggal dunia dan dua lainnya masih kritis. Korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri beserta satu anaknya. Untuk penyebab kejadiannya masih dalam penyelidikan," kata anggota Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sukabumi Briptu Caesaryadi Ependi di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban meninggal dunia diketahui bernama Saiukun (50), sementara istrinya Nyai Marini mendapatkan perawatan intensif di RS Betha Medika Cisaat dan anaknya yakni Muhamad Dirga (8) tengah mendapatkan pengobatan dari tim medis RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Petugas gabungan lakukan pemeriksaan urine awak bus untuk cegah kecelakaan
Untuk jenazah Saikun hingga saat masih berada ruang jenazah RSUD Sekarwangi, untuk dijemput oleh pihak keluarga. Untuk ketiga korban tercatat sebagai warga Kampung Cipayung, RT 05/05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Kecelakaan ini berawal saat satu keluarga yang usai membeli terpal salah satu toko di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi hendak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor bernomor polisi F 4607 UBV.
Korban Saikun yang saat itu berada di atas motor kemudian menaikkan anaknya ke atas motor di saat istri korban hendak duduk di jok motor tiba-tiba datang truk bermuatan batu kerikil dari arah Kota Sukabumi menuju Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dengan kecepatan tinggi yang menabrak bagian belakang motor korban.
Baca juga: Tidak berhati-hati dua sepeda motor di Sukabumi bertabrakan
Akibatnya Saikun dan anaknya berserta sepeda motornya masuk ke dalam kolong truk, sementara Nyai Marini terpental. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan bantuan. Proses evakuasi dua korban yang berada di bawah truk cukup dramatis, di mana warga harus mengeluarkan muatan dan mengangkat badan truk untuk mengeluarkan korban
Untuk Saikun meninggal dunia di tempat kemudian anaknya M Dirga masih dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sekarwangi, kemudian untuk istri korban juga belum sadarkan diri dan tengah mendapatkan pengobatan oleh tim medis RS Betha Medika.
Caesaryadi mengatakan Satlantas Polres Sukabumi masih meminta keterangan dari sopir truk dan saksi yang berada di lokasi, serta menggandakan rekaman CCTV yang berada di lokasi untuk dijadikan barang bukti. Dari olah tempat kejadian perkara, kecelakaan ini akibat truk yang oleng sehingga masuk lahan parkir di mana korban saat itu tengah berhenti.
Baca juga: Polisi ungkap penyebab kecelakaan maut akibatkan dua pelajar tewas di Sukabumi
Sementara, salah seorang warga yang berada di lokasi saat terjadi kecelakaan Ivan mengatakan kecelakaan terjadi begitu cepat dirinya melihat truk dari arah Kota Sukabumi dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan langsung menabrak bagian belakang sepeda motor yang tengah dinaiki oleh satu keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Akibat kecelakaan tersebut satu korban meninggal dunia dan dua lainnya masih kritis. Korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri beserta satu anaknya. Untuk penyebab kejadiannya masih dalam penyelidikan," kata anggota Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sukabumi Briptu Caesaryadi Ependi di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban meninggal dunia diketahui bernama Saiukun (50), sementara istrinya Nyai Marini mendapatkan perawatan intensif di RS Betha Medika Cisaat dan anaknya yakni Muhamad Dirga (8) tengah mendapatkan pengobatan dari tim medis RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Petugas gabungan lakukan pemeriksaan urine awak bus untuk cegah kecelakaan
Untuk jenazah Saikun hingga saat masih berada ruang jenazah RSUD Sekarwangi, untuk dijemput oleh pihak keluarga. Untuk ketiga korban tercatat sebagai warga Kampung Cipayung, RT 05/05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Kecelakaan ini berawal saat satu keluarga yang usai membeli terpal salah satu toko di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi hendak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor bernomor polisi F 4607 UBV.
Korban Saikun yang saat itu berada di atas motor kemudian menaikkan anaknya ke atas motor di saat istri korban hendak duduk di jok motor tiba-tiba datang truk bermuatan batu kerikil dari arah Kota Sukabumi menuju Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dengan kecepatan tinggi yang menabrak bagian belakang motor korban.
Baca juga: Tidak berhati-hati dua sepeda motor di Sukabumi bertabrakan
Akibatnya Saikun dan anaknya berserta sepeda motornya masuk ke dalam kolong truk, sementara Nyai Marini terpental. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan bantuan. Proses evakuasi dua korban yang berada di bawah truk cukup dramatis, di mana warga harus mengeluarkan muatan dan mengangkat badan truk untuk mengeluarkan korban
Untuk Saikun meninggal dunia di tempat kemudian anaknya M Dirga masih dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sekarwangi, kemudian untuk istri korban juga belum sadarkan diri dan tengah mendapatkan pengobatan oleh tim medis RS Betha Medika.
Caesaryadi mengatakan Satlantas Polres Sukabumi masih meminta keterangan dari sopir truk dan saksi yang berada di lokasi, serta menggandakan rekaman CCTV yang berada di lokasi untuk dijadikan barang bukti. Dari olah tempat kejadian perkara, kecelakaan ini akibat truk yang oleng sehingga masuk lahan parkir di mana korban saat itu tengah berhenti.
Baca juga: Polisi ungkap penyebab kecelakaan maut akibatkan dua pelajar tewas di Sukabumi
Sementara, salah seorang warga yang berada di lokasi saat terjadi kecelakaan Ivan mengatakan kecelakaan terjadi begitu cepat dirinya melihat truk dari arah Kota Sukabumi dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan langsung menabrak bagian belakang sepeda motor yang tengah dinaiki oleh satu keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023