Bogor (Antara Megapolitan) - Kebun Raya Bogor, Jawa Barat menyumbang 10.000 bibit pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional 2016 sekaligus menyambut dua abad pusat konservasi tumbuhan tersebut.
"Sebanyak 10.000 bibit pohon yang kami sumbangkan merupakan tanaman langka dan berpotensi ekonomi," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan-LIPI Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko, Jumat.
Didik menjelaskan, 10.000 bibit pohon tersebut akan disumbangkan kepada masyarakat dan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang secara resmi diserahkan Sabtu (26/11).
"Sebanyak 4.000 bibit diberikan kepada kelompok tani di sekitar DAS Ciliwung, sedangkan 6.000 bibit lainnya disumbangkan kepada pengunjung Kebun Raya Bogor," katanya.
Menurut Didik, Kebun Raya Bogor sebagai lembaga konservasi ex-situ tumbuhan di Indonesia memiliki tanggungjawab tidak hanya dalam sumbangsih pemikiran tapi juga aksi nyata dalam upaya menurunkan angka degradasi lahan dengan rehabilitas.
"Khususnya di kawasan DAS Ciliwung," katanya.
Kegiatan penyerahan 10.000 bibit pohon dirangkum dalam acara "Orchid Planting" sekaligus memperingati Hari Menanam Nasional yang bertujuan untuk membantu pihak terkait dalam merehabilitas lahan terdegradasi di bagian hulu DAS Ciliwung dan juga kawasan Bogor.
"Menciptakan areal konservasi jenis tanaman berpotensi ekonomi ataupun langka di DAS Ciliwung, serta menyosialisasikan Hari Menanam Pohon Nasional dan Bulan Menanam Nasional kepada masyarakat umum," kata Didik.
Didik mengatakan, dengan kegiatan tersebut masyarakat juga dapat berkontribusi melakukan penanaman di rumah masing-masing, dengan tanaman dari Kebun Raya Bogor.
Selain menyerahkan secara simbolis bibit tanaman tersebut, juga akan diantarkan oleh pihak Kebun Raya Bogor ke lokasi penanaman yang telah disepakati pada bulan Desember nanti.
Aksi sumbang pohon dilakukan secara nasional di empat kebun raya lainnya di Indonesia total ada 12.850 bibit tanaman yang akan disumbangkan. Dengan rincian, selama 2016 ini Kebun Raya Bali telah menyumbang 4.000 bibit tanaman dari 7.000 target bibit.
"Kegiatan dalam hari penanaman nasional ini diikuti seluruh kebun raya yang ada di bawah LIPI yakni Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Eka Karya Bali, dan Kebun Raya Bogor," kata Didik.
Sementara itu, DAS Ciliwung memiliki panjang sungai utama kurang lebih 117 kilo meter yang melewati Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok dan Provinsi DKI Jakarta. Kawasan DAS Ciliwung terbagi atas tiga bagian yakni hulu, tengah dan hilir.
Pada bagian tengah DAS Ciliwung melintas di dalam kawasan Kebun Raya Bogor dengan kondisi selisih debit air yang berbeda jauh pada musim hujan dengan musim kemarau dan tingginya sedimen yang terlarut di dalam aliran sungai.
"Kondisi ini mengukuhkan peran Kebun Raya Bogor untuk berkontribusi dalam kegiatan penghijauan pada bagian hulu DAS Ciliwung," katanya.
Didik menambahkan, acara penyerahan bibit tanaman dirangkai bersama dalam kalendar acara 2016 Kebun Raya Bogor yakni bulan November bertemakan "Orchid Planting".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sebanyak 10.000 bibit pohon yang kami sumbangkan merupakan tanaman langka dan berpotensi ekonomi," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan-LIPI Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko, Jumat.
Didik menjelaskan, 10.000 bibit pohon tersebut akan disumbangkan kepada masyarakat dan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang secara resmi diserahkan Sabtu (26/11).
"Sebanyak 4.000 bibit diberikan kepada kelompok tani di sekitar DAS Ciliwung, sedangkan 6.000 bibit lainnya disumbangkan kepada pengunjung Kebun Raya Bogor," katanya.
Menurut Didik, Kebun Raya Bogor sebagai lembaga konservasi ex-situ tumbuhan di Indonesia memiliki tanggungjawab tidak hanya dalam sumbangsih pemikiran tapi juga aksi nyata dalam upaya menurunkan angka degradasi lahan dengan rehabilitas.
"Khususnya di kawasan DAS Ciliwung," katanya.
Kegiatan penyerahan 10.000 bibit pohon dirangkum dalam acara "Orchid Planting" sekaligus memperingati Hari Menanam Nasional yang bertujuan untuk membantu pihak terkait dalam merehabilitas lahan terdegradasi di bagian hulu DAS Ciliwung dan juga kawasan Bogor.
"Menciptakan areal konservasi jenis tanaman berpotensi ekonomi ataupun langka di DAS Ciliwung, serta menyosialisasikan Hari Menanam Pohon Nasional dan Bulan Menanam Nasional kepada masyarakat umum," kata Didik.
Didik mengatakan, dengan kegiatan tersebut masyarakat juga dapat berkontribusi melakukan penanaman di rumah masing-masing, dengan tanaman dari Kebun Raya Bogor.
Selain menyerahkan secara simbolis bibit tanaman tersebut, juga akan diantarkan oleh pihak Kebun Raya Bogor ke lokasi penanaman yang telah disepakati pada bulan Desember nanti.
Aksi sumbang pohon dilakukan secara nasional di empat kebun raya lainnya di Indonesia total ada 12.850 bibit tanaman yang akan disumbangkan. Dengan rincian, selama 2016 ini Kebun Raya Bali telah menyumbang 4.000 bibit tanaman dari 7.000 target bibit.
"Kegiatan dalam hari penanaman nasional ini diikuti seluruh kebun raya yang ada di bawah LIPI yakni Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Eka Karya Bali, dan Kebun Raya Bogor," kata Didik.
Sementara itu, DAS Ciliwung memiliki panjang sungai utama kurang lebih 117 kilo meter yang melewati Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok dan Provinsi DKI Jakarta. Kawasan DAS Ciliwung terbagi atas tiga bagian yakni hulu, tengah dan hilir.
Pada bagian tengah DAS Ciliwung melintas di dalam kawasan Kebun Raya Bogor dengan kondisi selisih debit air yang berbeda jauh pada musim hujan dengan musim kemarau dan tingginya sedimen yang terlarut di dalam aliran sungai.
"Kondisi ini mengukuhkan peran Kebun Raya Bogor untuk berkontribusi dalam kegiatan penghijauan pada bagian hulu DAS Ciliwung," katanya.
Didik menambahkan, acara penyerahan bibit tanaman dirangkai bersama dalam kalendar acara 2016 Kebun Raya Bogor yakni bulan November bertemakan "Orchid Planting".
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016