Petugas gabungan dari Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas hingga sekitar satu hektare sejak Senin (28/8) hingga Selasa.

"Lokasi titik api hanya beberapa meter berjarak dengan SMP Negeri 8 Tambang sekolah atau pembatas parit. Karena asap memasuki ruang kelas mengakibatkan anak-anak harus pulang lebih cepat," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Sumatera IV/Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting dalam keterangan di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan awalnya kebakaran lahan di dekat sekolah itu pada Minggu (27/8), selanjutnya meluas hingga Selasa ini.

Baca juga: Cegah karhutla, Gubernur Riau imbau masyarakat jangan buka lahan dengan cara membakar

Ia menyebutkan petugas mendapat rintangan dalam melakukan pemadaman karena api sudah berada di dalam gambut. Hal itu mengakibatkan cukup lama petugas untuk memadamkan api.

"Kondisi lahan bergambut mencapai kedalaman tiga meter hingga membutuhkan waktu lama untuk memadamkan dan butuh pendinginan api di lahan gambut, sedangkan sumber air untuk pemadaman tersedia di kanal," kata dia.

Ia menjelaskan meski petugas sudah berjuang memadamkan api, hingga Senin (28/8) sore api masih ada, sehingga proses tersebut masih berlanjut hingga Selasa pagi. Lahan yang sama pernah terbakar pada 2019.

Baca juga: Tim Gabungan lakukan pemadaman karhutla seluas 20 hektare di Rokan Hulu

Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami mengatakan pada Selasa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi mengguyur Riau pada pagi dan malam hari.

"Hujan tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja. Pada pagi hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Bengkalis, dan sebagian Siak. Namun siang hari potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, dan di Wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, Siak, Kota Pekanbaru, dan Dumai," katanya.

Pada sore hingga malam, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Provinsi Riau, sedangkan dini hari cuaca cerah berawan dan tidak ada potensi hujan.

Baca juga: Petugas padamkan karhutla di Riau

"BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi tersebut terjadi di sebagian wilayah kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Rokan Hulu dan Rokan Hilir pada siang, sore dan malam hari," katanya.

Suhu udara di Riau pada Selasa ini, katanya, antara 22-33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 60-98 persen. Arah embusan angin ke tenggara-barat daya dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, sedangkan prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau antara 0,5-1,25 meter.

Pewarta: Frislidia

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023