Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Ahmad Syaikhu menegaskan Anies Rasyid Baswedan tetap menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"PKS tetap berpegang pada hasil musyawarah syuro ke-8 bahwa Anies Rasyid Baswedan diamanahkan untuk maju menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden," tegas H Ahmad Syaikhu di Depok, Minggu usai menghadiri senam bersama warga Tapos.
Ia mengatakan PKS telah memandatkan Anies Rasyid Baswedan untuk menentukan cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024.
Baca juga: Ketua Fraksi PKS nilai pembangunan Open Space sebagai langkah maju
Baca juga: PKS Depok telah tetapkan Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota
Ada dua partai politik pendukung Anies Rasyid Baswedan yaitu NasDem dan Demokrat juga menyerahkan keputusan final penentuan cawapres ke Anies Rasyid Baswedan.
"Upaya untuk memasangkan sebagai cawapres saya kira ini bukan diamanahkan PKS," ujarnya.
"PKS masih tetap memegang hasil keputusan majelis syuro jadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden. Sampai sekarang kita masih berpegang pada itu," pungkasnya.
Sebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres yang tergabung dalam.
Baca juga: PKS Depok: Nama Imam Budi Hartono makin menguat sebagai cawalkot Depok 2024
Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jakarta pada Kamis (24/8) malam. Lalu menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor pada Jumat (25/8) malam.
Komunikasi politik Anies Baswedan berlanjut dengan berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"PKS tetap berpegang pada hasil musyawarah syuro ke-8 bahwa Anies Rasyid Baswedan diamanahkan untuk maju menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden," tegas H Ahmad Syaikhu di Depok, Minggu usai menghadiri senam bersama warga Tapos.
Ia mengatakan PKS telah memandatkan Anies Rasyid Baswedan untuk menentukan cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024.
Baca juga: Ketua Fraksi PKS nilai pembangunan Open Space sebagai langkah maju
Baca juga: PKS Depok telah tetapkan Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota
Ada dua partai politik pendukung Anies Rasyid Baswedan yaitu NasDem dan Demokrat juga menyerahkan keputusan final penentuan cawapres ke Anies Rasyid Baswedan.
"Upaya untuk memasangkan sebagai cawapres saya kira ini bukan diamanahkan PKS," ujarnya.
"PKS masih tetap memegang hasil keputusan majelis syuro jadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden. Sampai sekarang kita masih berpegang pada itu," pungkasnya.
Sebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres yang tergabung dalam.
Baca juga: PKS Depok: Nama Imam Budi Hartono makin menguat sebagai cawalkot Depok 2024
Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jakarta pada Kamis (24/8) malam. Lalu menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor pada Jumat (25/8) malam.
Komunikasi politik Anies Baswedan berlanjut dengan berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023