Pengembangan sumber energi panas bumi yang berada di wilayah Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai upaya pemerintah pusat untuk menambah pasokan dan persediaan listrik.
"Informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) listrik yang dihasilkan dari sumber energi panas bumi di Sukarame ini bisa mencapai 45 MW, tentunya ini merupakan harapan dalam mendukung komitmen dan kebijakan nasional tentang energi baru dan terbarukan," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Marwan, pemanfaatan sumber energi baru terbarukan ini merupakan program pemerintah pusat dalam upaya menciptakan energi listrik yang ramah lingkungan. Di mana dalam pengembangannya akan dilaksanakan oleh perusahaan milik Kementerian ESDM RI.
Penelitian dan pemetaan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sudah dilakukan dengan datang langsung ke lokasi. Tentunya, Pemkab Sukabumi mendukung program nasional tersebut karena merupakan salah satu solusi dalam penyediaan kebutuhan energi.
Pemanfaatan sumber panas bumi untuk menciptakan energi listrik ini merupakan aktivitas yang ramah lingkungan, tentunya harus didukung semua pihak termasuk masyarakat. Serta dengan adanya program nasional juga membantu Kabupaten Sukabumi dalam mengembangkan potensi wilayah khususnya yang ada di Sukarame.
"Pengembangan energi panas bumi ini tidak hanya sebatas untuk memenuhi ketersediaan listrik nasional, juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar lokasi seperti perekonomian warga ikut meningkat," tambahnya.
Marwan mengatakan Pemkab Sukabumi terus memberikan bantuan untuk penyelesaian pembangunannya, termasuk infrastruktur penunjang yang telah dibuat pihak perusahaan dari Kementerian ESDM. Selain itu, untuk sarana penghubung pun telah dibuat oleh Pemkab Sukabumi.
Diharapkan dengan potensi panas bumi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi ini dapat mendukung komitmen pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan listrik dan merealisasikan kebijakan nasional tentang energi baru dan terbarukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) listrik yang dihasilkan dari sumber energi panas bumi di Sukarame ini bisa mencapai 45 MW, tentunya ini merupakan harapan dalam mendukung komitmen dan kebijakan nasional tentang energi baru dan terbarukan," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Marwan, pemanfaatan sumber energi baru terbarukan ini merupakan program pemerintah pusat dalam upaya menciptakan energi listrik yang ramah lingkungan. Di mana dalam pengembangannya akan dilaksanakan oleh perusahaan milik Kementerian ESDM RI.
Penelitian dan pemetaan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sudah dilakukan dengan datang langsung ke lokasi. Tentunya, Pemkab Sukabumi mendukung program nasional tersebut karena merupakan salah satu solusi dalam penyediaan kebutuhan energi.
Pemanfaatan sumber panas bumi untuk menciptakan energi listrik ini merupakan aktivitas yang ramah lingkungan, tentunya harus didukung semua pihak termasuk masyarakat. Serta dengan adanya program nasional juga membantu Kabupaten Sukabumi dalam mengembangkan potensi wilayah khususnya yang ada di Sukarame.
"Pengembangan energi panas bumi ini tidak hanya sebatas untuk memenuhi ketersediaan listrik nasional, juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar lokasi seperti perekonomian warga ikut meningkat," tambahnya.
Marwan mengatakan Pemkab Sukabumi terus memberikan bantuan untuk penyelesaian pembangunannya, termasuk infrastruktur penunjang yang telah dibuat pihak perusahaan dari Kementerian ESDM. Selain itu, untuk sarana penghubung pun telah dibuat oleh Pemkab Sukabumi.
Diharapkan dengan potensi panas bumi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi ini dapat mendukung komitmen pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan listrik dan merealisasikan kebijakan nasional tentang energi baru dan terbarukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023