ASEAN bisa menjadi lumbung pangan dunia yang saat ini tengah mengalami krisis pangan, kata ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal.

"Dunia sekarang sedang mengalami kekurangan pangan dan inflasi pangan juga sangat tinggi sekali, karena pasokan  yang terbatas ke beberapa negara. Saya rasa ASEAN bisa menjadi lumbung," kata Fithra kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Jika sudah menjadi lumbung  dunia, maka ASEAN sangat bermanfaat bagi dunia, kata dia.

Baca juga: Dekan FEB UI: Jadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan
Baca juga: Indonesia jadi Keketuaan ASEAN wujudkan kemajuan bersama bidang ekonomi

Untuk mewujudkan hal itu ASEAN bisa mengajak investor berinvestasi di ASEAN dalam membangun infrastruktur terkait pangan.

Menurut dia, ASEAN bisa menjadi titik temu yang netral  sehingga menjadi regional hub, yang menangkap peluang-peluang ekonomi dari Amerika Serikat, China, Eropa, Jepang dan Korea Selatan.

Fithra lalu mengungkapkan tiga isu utama yang perlu diangkat dalam KTT ASEAN, yaitu mendorong pemulihan dan pembangunan kembali, mengembangkan ekonomi digital dan keberlanjutan  perekonomian untuk memastikan praktik bisnis berkelanjutan demi generasi mendatang.

Baca juga: Ketua ASEAN Indonesia harus bisa manfaatkan untuk kepentingan nasional

Sebelumnya, ekonom UI lainnya, Bambang Soemantri Brodjonegoro, menilai kinerja ekonomi ASEAN merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

"ASEAN merupakan salah satu yang perekonomian relatif stabil, pertumbuhannya cukup tinggi, inflasinya bisa cukup dikelola, dan kesejahteraan masyarakat terus membaik," kata Bambang.

Dia mendesak ASEAN terus menjaga kelancaran hubungan ekonomi antar anggotanya, dan meningkatkan perdagangan serta investasi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023