Warga Kampung Tipar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan satu keluarga terdiri dari ayah dan anak ikut menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada Sabtu, (19/8) dini hari.

"Informasi yang didapat ada dua warga kami yang ikut menjadi korban yang berasal dari Kampung Tipar, RT 13 RW 04 Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan. Kedua korban itu diketahui bernama Nedin dan Riana yang berstatus ayah dan anak," kata Sekretaris Desa Kertajaya, Asep Nana Sobarna di Sukabumi pada Selasa, (22/8).

Menurut Asep, informasi tersebut didapatnya dari pihak Polsek Simpenan yang di mana sempat mendatangi kediaman korban dan Kantor Desa Kertajaya. Kedua warganya itu masuk ke dalam korban meninggal dunia dan jasadnya baru ditemukan pada Senin, (21/8).

Baca juga: Tim SAR dikerahkan cari nelayan asal Sukabumi yang hilang saat melaut di Perairan Banten
Baca juga: Tim SAR temukan jasad nakhoda kapal motor tenggelam di Pantai Muara Cikaso

Tidak hanya itu, masih ada satu korban lainnya yakni Hamdi yang juga anak dari Nedin. Di mana saat ini, korban belum ditemukan dan pihaknya tidak bisa memastikan apakah korban selamat atau meninggal dunia.

Maka dari itu, untuk memastikan nasib Hamdi, hingga saat ini pihaknya bersama keluarga korban masih terus menunggu informasi selanjutnya dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Untuk penjemputan jasad korban meninggal, kami dari pihak desa bersama keluarga korban akan datang langsung ke Jakarta tepatnya RS Polri Kramat Jati karena informasinya jasad Nedin dan Riana sudah dievakuasi ke rumah sakit," tambahnya.

Baca juga: Antisipasi kecelakaan laut, petugas gabungan perketat pengawasan

Di sisi lain, Asep mengatakan untuk nasib dari Hamdi hingga saat ini belum diketahui karena masuk dalam daftar korban hilang tenggelam dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023