Bupati Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Sukiman Azmy, mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk penyuluhan dan pencegahan kanker bagi masyarakat.

"Penyuluhan ini tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker," katanya saat membuka penyuluhan tiga jenis kanker terbanyak di Indonesia sebagaimana keterangannya di Mataram, Minggu.

Kegiatan penyuluhan kanker itu merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-73 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang diikuti tenaga dan kader kesehatan di Lombok Timur.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada UI karena telah memilih Kabupaten Lombok Timur sebagai tempat untuk melakukan penyuluhan kanker ini," katanya.

Baca juga: FPsi UI kerja sama dengan BNN buka program penanganan penyalahgunaan narkotika
Baca juga: BEM UI jajaki potensi kerja sama dengan Pemkot Depok

Ia mengatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi kesehatan, dan masyarakat, dalam upaya mengatasi masalah kanker. Menurutnya, pencegahan dan pemahaman risiko kanker sangatlah penting, sehingga akses masyarakat terhadap informasi dan layanan kesehatan perlu ditingkatkan.

"Kegiatan penyuluhan ini mencakup informasi mengenai jenis kanker yang paling sering terjadi di Indonesia, gejala awal, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati mengatakan pembukaan penyuluhan kanker ini menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan dan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pencegahan penyakit kanker.

Baca juga: UI jalin kerja sama riset dengan UNED Spanyol

"Tentu harapan besar dengan terselenggara acara ini, masyarakat Lombok Timur dan sekitarnya akan lebih sadar lagi akan pentingnya mengadopsi gaya hidup sehat dan menjalani skrining rutin untuk mendeteksi kanker sejak dini," katanya.

Ia mengatakan di NTB terdapat program posyandu keluarga yang tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada balita dan ibu hamil saja, namun kepada seluruh masyarakat. Program tersebut, lanjutnya, dapat dijadikan tempat untuk menyosialisasikan pentingnya memahami gejala awal kanker dan bagaimana cara mencegah. 
 

Pewarta: Akhyar Rosidi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023