Kirab Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi salah satu rangkaian menarik dengan menghadirkan busana adat dari penjuru Nusantara oleh segenap perangkat daerah hingga kecamatan di wilayah setempat.
Camat Sukatani Agus Dahlan mengatakan turut ambil bagian dengan mengusung konsep Budaya Bali sebagai penanda kecamatan itu dihuni sejumlah warga etnis Bali serta keberadaan Pure Agung Parahyangan Jagat Nata Pasundan.
"Menandakan bahwa toleransi umat beragama di wilayah kami terjalin dengan sangat erat, harmonis, rukun, dan damai. Jadi nanti kalau ingin tahu budaya Bali tidak usah jauh-jauh ke Bali, di Sukatani juga ada. Jadi Bekasi itu kaya akan adat istiadat Nusantara," katanya di Cikarang, Rabu.
Baca juga: 73 anak ikut sunat massal dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi
Camat Cibitung Encun Sunarto nampak menggandeng erat Ketua TP PKK Kecamatan Cibitung Puji Encun Sunarto saat berjalan memimpin pawai dengan gaun emas nyentrik pakaian adat asal Bugis Sulawesi Selatan. Diikuti oleh peserta pawai dari Kecamatan Cibitung yang berpakaian warna-warni.
"Peserta dari Kecamatan Cibitung sekitar 60 pasang artinya sekitar 120 orang yang tampil, kita siapkan penari juga yaitu penari Bugis yang luar biasa keren berwarna semua," ucapnya.
Sementara Camat Cabangbungin Asep Buchori mengaku mengangkat tema budaya dari Bangka Belitung. Ia didampingi sang istri beserta rombongan kompak mengenakan pakaian adat khas Bangka Belitung.
Baca juga: 83 pasutri ikut isbat nikah massal pada Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi
"Dengan adanya kirab budaya ini kita jadi lebih mengenal karakter budaya masing-masing provinsi dengan memakai baju adat masing-masing sehingga saya sebagai warga Kabupaten Bekasi lebih mengenal pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia," kata Asep.
Dari seluruh peserta kirab budaya, Kecamatan Serang Baru terlihat paling unik hingga menyedot perhatian masyarakat yang sudah menanti kedatangan rombongan kirab.
Camat Serang Baru Mirtono Suherianto bersama Ketua TP PKK Yeti Suryati Mirtono serta seluruh jajaran berjalan dengan mengenakan pakaian khas Papua, lengkap dengan seluruh ornamen dan variasi yang menghiasi seluruh tubuh.
Baca juga: Ridwan Kamil beri kado alun-alun bagi warga Kabupaten Bekasi
Mirtono dan rombongan peserta kirab Kecamatan Serang Baru bahkan kompak mencoret-coret wajah dengan gaya khas Papua demi mendalami peran sesuai dengan kostum yang dikenakan.
"Bhinneka Tunggal Ika, kita tampilkan di Kabupaten Bekasi. Tidak ada perbedaan suku atau ras, kita sama Indonesia. Semoga Kabupaten Bekasi semakin hari semakin berjaya," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Camat Sukatani Agus Dahlan mengatakan turut ambil bagian dengan mengusung konsep Budaya Bali sebagai penanda kecamatan itu dihuni sejumlah warga etnis Bali serta keberadaan Pure Agung Parahyangan Jagat Nata Pasundan.
"Menandakan bahwa toleransi umat beragama di wilayah kami terjalin dengan sangat erat, harmonis, rukun, dan damai. Jadi nanti kalau ingin tahu budaya Bali tidak usah jauh-jauh ke Bali, di Sukatani juga ada. Jadi Bekasi itu kaya akan adat istiadat Nusantara," katanya di Cikarang, Rabu.
Baca juga: 73 anak ikut sunat massal dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi
Camat Cibitung Encun Sunarto nampak menggandeng erat Ketua TP PKK Kecamatan Cibitung Puji Encun Sunarto saat berjalan memimpin pawai dengan gaun emas nyentrik pakaian adat asal Bugis Sulawesi Selatan. Diikuti oleh peserta pawai dari Kecamatan Cibitung yang berpakaian warna-warni.
"Peserta dari Kecamatan Cibitung sekitar 60 pasang artinya sekitar 120 orang yang tampil, kita siapkan penari juga yaitu penari Bugis yang luar biasa keren berwarna semua," ucapnya.
Sementara Camat Cabangbungin Asep Buchori mengaku mengangkat tema budaya dari Bangka Belitung. Ia didampingi sang istri beserta rombongan kompak mengenakan pakaian adat khas Bangka Belitung.
Baca juga: 83 pasutri ikut isbat nikah massal pada Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi
"Dengan adanya kirab budaya ini kita jadi lebih mengenal karakter budaya masing-masing provinsi dengan memakai baju adat masing-masing sehingga saya sebagai warga Kabupaten Bekasi lebih mengenal pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia," kata Asep.
Dari seluruh peserta kirab budaya, Kecamatan Serang Baru terlihat paling unik hingga menyedot perhatian masyarakat yang sudah menanti kedatangan rombongan kirab.
Camat Serang Baru Mirtono Suherianto bersama Ketua TP PKK Yeti Suryati Mirtono serta seluruh jajaran berjalan dengan mengenakan pakaian khas Papua, lengkap dengan seluruh ornamen dan variasi yang menghiasi seluruh tubuh.
Baca juga: Ridwan Kamil beri kado alun-alun bagi warga Kabupaten Bekasi
Mirtono dan rombongan peserta kirab Kecamatan Serang Baru bahkan kompak mencoret-coret wajah dengan gaya khas Papua demi mendalami peran sesuai dengan kostum yang dikenakan.
"Bhinneka Tunggal Ika, kita tampilkan di Kabupaten Bekasi. Tidak ada perbedaan suku atau ras, kita sama Indonesia. Semoga Kabupaten Bekasi semakin hari semakin berjaya," kata dia.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023