Satlantas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat meluncurkan rute baru lintasan uji praktik surat izin mengemudi (SIM) dengan empat poin perbaikan yang memperluas maupun memperpanjang lintasan serta menghilangkan belokan angka 8 untuk mempermudah peserta uji.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat peluncuran di Makopolresta Kedung Halang, Senin, menyampaikan sesuai dengan arahan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo rute lintasan uji praktek SIM diperbarui sesuai dengan keluhan dan masukan dari masyarakat dan saran dari para ahli yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Singapura.
"Perubahan dan perbaikan lintasan untuk Polresta Bogor Kota sudah dilaksanakan dan mulai hari ini sudah berlaku," ujar Kombes Bismo.
Baca juga: Polres Bogor mulai terapkan lintasan baru untuk ujian praktik SIM sepeda motor
Kombes Bismo menerangkan empat poin perubahan yang dilakukan Satlantas Polresta Bogor Kota ialah menyatukan lintasan tes praktek yang semula terpisah, menghilangkan rute zigzag, rute yang semula huruf 8 menjadi huruf S. Kemudian untuk lebar lintasan yang semula dua kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan sehingga lebih lebar.
Dalam pelaksanaan praktek, kata dia, bagi peserta yang belum berhasil lolos uji praktek dapat mengulangi, kemudian di siang hari diberi kesempatan untuk latihan dari pukul 14.00 WB hingga pukul 16.00 WIB menggunakan lintasan baru ini. Latihan gratis ini meliputi uji teori dan uji praktek secara gratis.
Kemudian, saat berlangsung uji praktek masyarakat dipersilakan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan yang disediakan di lokasi uji.
Satlantas juga memberi akses secara gratis soal-soal tes uji teori pembuatan atau perpanjangan SIM pada aplikasi TRUST. Dengan layanan ini masyarakat bisa berlatih terlebih dahulu sebelum melaksanakan uji.
Baca juga: Ini dia format baru ujian SIM C di Bandung
Kombes Bismo menyatakan, tidak ada pembatasan jumlah masyarakat yang ingin mencoba berlatih soal maupun uji praktek melintasi rute baru pembuatan SIM. Lokasi pengurusan SIM yang berada di Makopolresta Kedung Halang dapat diakses masyarakat setiap hari kerja.
"Tidak ada pembatasan jumlah yang datang mencoba lintasan, masyarakat dipersilakan datang," katanya.
Kapolresta menyebutkan secara teknis, ada lima perubahan di dalam rute lintasan uji praktek SIM, yakni yakni untuk uji pengereman keseimbangan lebar lintasan ditambah dari 1,2 meter menjadi 1,6 meter dan jumlah patok yang sebelumnya 20 menjadi 16.
Baca juga: Korlantas kaji ulang ujian praktek layanan pembuatan SIM
Lalu yang kedua, menghilangkan rute zigzag, ketiga uji berbalik arah atau U turn yang semula lebarnya 1,2 meter menjadi 1,6 meter dan patok berkurang dari 12 menjadi 11 untuk menjaga keselamatan dan kemudahan peserta uji. Panjang lintasan pun ditambah dari 10 meter menjadi 12 meter, jarak patok direnggangkan dari 2 meter menjadi 3 meter, serta lebar tikungan diperbesar dari 4 meter menjadi 4,5 meter.
Kemudian yang keempat, uji reaksi rem dan menghindar, jarak patok semula 2 meter menjadi 3 meter dan lebar lintasan menjadi 1,6 meter dan jumlah patok dari 33 berkurang menjadi 24. Kelima uji angka 8 berubah menjadi S sudah melalui validitas dan literasi ilmiah oleh para ahli dan penelitian di Jepang dan Singapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat peluncuran di Makopolresta Kedung Halang, Senin, menyampaikan sesuai dengan arahan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo rute lintasan uji praktek SIM diperbarui sesuai dengan keluhan dan masukan dari masyarakat dan saran dari para ahli yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Singapura.
"Perubahan dan perbaikan lintasan untuk Polresta Bogor Kota sudah dilaksanakan dan mulai hari ini sudah berlaku," ujar Kombes Bismo.
Baca juga: Polres Bogor mulai terapkan lintasan baru untuk ujian praktik SIM sepeda motor
Kombes Bismo menerangkan empat poin perubahan yang dilakukan Satlantas Polresta Bogor Kota ialah menyatukan lintasan tes praktek yang semula terpisah, menghilangkan rute zigzag, rute yang semula huruf 8 menjadi huruf S. Kemudian untuk lebar lintasan yang semula dua kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan sehingga lebih lebar.
Dalam pelaksanaan praktek, kata dia, bagi peserta yang belum berhasil lolos uji praktek dapat mengulangi, kemudian di siang hari diberi kesempatan untuk latihan dari pukul 14.00 WB hingga pukul 16.00 WIB menggunakan lintasan baru ini. Latihan gratis ini meliputi uji teori dan uji praktek secara gratis.
Kemudian, saat berlangsung uji praktek masyarakat dipersilakan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan yang disediakan di lokasi uji.
Satlantas juga memberi akses secara gratis soal-soal tes uji teori pembuatan atau perpanjangan SIM pada aplikasi TRUST. Dengan layanan ini masyarakat bisa berlatih terlebih dahulu sebelum melaksanakan uji.
Baca juga: Ini dia format baru ujian SIM C di Bandung
Kombes Bismo menyatakan, tidak ada pembatasan jumlah masyarakat yang ingin mencoba berlatih soal maupun uji praktek melintasi rute baru pembuatan SIM. Lokasi pengurusan SIM yang berada di Makopolresta Kedung Halang dapat diakses masyarakat setiap hari kerja.
"Tidak ada pembatasan jumlah yang datang mencoba lintasan, masyarakat dipersilakan datang," katanya.
Kapolresta menyebutkan secara teknis, ada lima perubahan di dalam rute lintasan uji praktek SIM, yakni yakni untuk uji pengereman keseimbangan lebar lintasan ditambah dari 1,2 meter menjadi 1,6 meter dan jumlah patok yang sebelumnya 20 menjadi 16.
Baca juga: Korlantas kaji ulang ujian praktek layanan pembuatan SIM
Lalu yang kedua, menghilangkan rute zigzag, ketiga uji berbalik arah atau U turn yang semula lebarnya 1,2 meter menjadi 1,6 meter dan patok berkurang dari 12 menjadi 11 untuk menjaga keselamatan dan kemudahan peserta uji. Panjang lintasan pun ditambah dari 10 meter menjadi 12 meter, jarak patok direnggangkan dari 2 meter menjadi 3 meter, serta lebar tikungan diperbesar dari 4 meter menjadi 4,5 meter.
Kemudian yang keempat, uji reaksi rem dan menghindar, jarak patok semula 2 meter menjadi 3 meter dan lebar lintasan menjadi 1,6 meter dan jumlah patok dari 33 berkurang menjadi 24. Kelima uji angka 8 berubah menjadi S sudah melalui validitas dan literasi ilmiah oleh para ahli dan penelitian di Jepang dan Singapura.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023