Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyelenggarakan Pasanggiri Mojang Jajaka 2023 dengan 100 orang yang lolos mengikuti talkshow semifinalis dengan tema kepemimpinan transformer selama tiga hari pada 5-7 Agustus 2023 di Swiss-Belhotel.

Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Minggu, mengatakan, menjadi seorang pemimpin seperti kepala keluarga yang memimpin keluarganya, seperti ibu yang merawat anaknya. Keseharian orang tua akan dilihat oleh anak-anaknya yang juga akan dicontoh.

Integritas bisa dibangun melalui ilmu pengetahuan. Maka itu, Bima Arya menyampaikan bahwa setiap hari itu dirinya selalu menyempatkan untuk membaca.

Baca juga: Ini dia pemenang Mojang Jajaka Kota Bogor 2019

"Setiap minggu beli buku dan konsistensi itu hal yang utama karena konsistensi itu melahirkan trust, mau jadi apapun harus konsisten," katanya.

Bima Arya menyampaikan bahwa manusia adalah gudang khilaf dan salah, sehingga tidak bisa merasa paling benar.

Di hadapan Moka, Bima Arya juga menegaskan bahwa anak muda harus memiliki cita-cita yang tinggi.

Baca juga: Ini 30 Finalis Mojang Jajaka Kota Bogor 2019

"Tembakan ke bulan walaupun meleset akan jatuh ke bintang, jadi kalau punya cita-cita nggak usah tanggung, tinggi sekalian, kalau meleset ya seputar itu," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati mengatakan, kegiatan talkshow ini diikuti oleh 100 Semifinalis Mojang jajaka Kota Bogor.

"Kegiatan pelaksanaan pasanggiri ini merupakan momen akang teteh harus menggali seluruh potensi, keindahan dan kearifan lokal yang terkandung dalam kebudayaan dan pariwisata Kota Bogor," katanya.

Baca juga: Abang-Mpok Depok 2019 berhasil jadi Mojang Jajaka Jawa Barat 2021

Ke depan, kata dia, peserta Moka akan menjadi duta untuk mempromosikan dan memperkenalkan pariwisata, ekonomi kreatif dan kebudayaan Kota Bogor.

"Mojang jajaka adalah sarana untuk memperkenalkan serta melestarikan budaya nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur kita," katanya.

Menurut Iceu, sesuai tema, pasanggiri tahun ini adalah tunas bangsa rumawat budaya. Jadi akang teteh terpilih sebagai generasi muda yang harus bisa merawat seluruh budaya, pariwisata yang sudah ada dan menggali potensi yang ada.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023