Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat membeli keong sawah atau tutut usai menghadiri peresmian Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak.
Menteri Basuki membeli tutut di Pasar Parungkuda yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Parungkuda, lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II.
"Katanya di situ ada untuk pertumbuhan rambut," kata Basuki sambil menunjukkan tutut yang berada dalam styrofoam dan dibungkus dalam plastik bening.
"Buat kekuatan tulang," sambung Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ada di lokasi tersebut.
Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Bocimi dapat dilanjutkan ke Ciranjang, Cianjur dan Padalarang
Pembicaraan itu terjadi sambil menunggu Presiden Jokowi meninjau harga bahan pokok di Pasar Parungkuda.
"Keong, tutut, bahasa Sundanya tutut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tak lama, Presiden Jokowi pun datang menemui ketiganya.
"Ada tutut Pak," kata Erick kepada Presiden Jokowi.
"Untuk pertumbuhan rambut," tambah Basuki ke Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menunjuk dadanya dengan jari sebagai gestur ingin meminta tutut yang dibeli Basuki.
"Buat tulang kuat Pak," sebut Erick Thohir.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong - Cibadak
Pembicaraan singkat tersebut pun diakhiri dengan tawa bersama keempatnya.
Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi mengatakan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer yang menelan biaya Rp3,2 triliun tersebut diharapkan dapat memangkas perjalanan Jakarta-Sukabumi hanya menjadi 2-2,5 jam dari yang tadinya 5 atau 6 jam.
Ruas tol tersebut juga diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km, dengan progres Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Baca juga: Mudik melalui Tol Bocimi bisa pangkas waktu perjalanan
Kemudian dua seksi lainnya, yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.
Sebelumnya, ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi sejak bulan Desember 2018 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Menteri Basuki membeli tutut di Pasar Parungkuda yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Parungkuda, lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II.
"Katanya di situ ada untuk pertumbuhan rambut," kata Basuki sambil menunjukkan tutut yang berada dalam styrofoam dan dibungkus dalam plastik bening.
"Buat kekuatan tulang," sambung Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ada di lokasi tersebut.
Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Bocimi dapat dilanjutkan ke Ciranjang, Cianjur dan Padalarang
Pembicaraan itu terjadi sambil menunggu Presiden Jokowi meninjau harga bahan pokok di Pasar Parungkuda.
"Keong, tutut, bahasa Sundanya tutut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tak lama, Presiden Jokowi pun datang menemui ketiganya.
"Ada tutut Pak," kata Erick kepada Presiden Jokowi.
"Untuk pertumbuhan rambut," tambah Basuki ke Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menunjuk dadanya dengan jari sebagai gestur ingin meminta tutut yang dibeli Basuki.
"Buat tulang kuat Pak," sebut Erick Thohir.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong - Cibadak
Pembicaraan singkat tersebut pun diakhiri dengan tawa bersama keempatnya.
Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi mengatakan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer yang menelan biaya Rp3,2 triliun tersebut diharapkan dapat memangkas perjalanan Jakarta-Sukabumi hanya menjadi 2-2,5 jam dari yang tadinya 5 atau 6 jam.
Ruas tol tersebut juga diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km, dengan progres Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Baca juga: Mudik melalui Tol Bocimi bisa pangkas waktu perjalanan
Kemudian dua seksi lainnya, yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.
Sebelumnya, ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi sejak bulan Desember 2018 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023