Jakarta (Antara Megapolitan) - Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno mengingatkan pentingnya persaudaraan antarbangsa agar bisa saling menghargai satu sama lainnya.
"Tanpa persaudaraan bangsa-bangsa, tentunya akan makin parah dan mengancam keselamatan bumi dan seisinya," kata Puti dalam keterangan tertulis kepada Antara, Kamis.
Puti mengatakan hal tersebut dalam Simposium bertema "Refleksi Pemikiran Soekarno dari Masa Kini Abad ke-21" di Pusat Studi Asia - Jepang, Program Pasca Sarjana, Universitas Kokushikan, Jepang.
Dalam Simposium ini, Puti selaku pembicara mengajak peserta untuk menyadarkan pentingnya persaudaraan bangsa-bangsa.
Puti menyinggung mengenai ekonomi global yang saat ini bergerak begitu cepat dalam sistem yang kadang nyaris tak terpahami nalar budi kemanusiaan.
"Saya mengajak serta para peneliti dan pemerhati baik dari Indonesia maupun Jepang untuk meniti jalan kebudayaan ini secara bersama-sama memperjuangkan cita-cita Soekarno dalam memberikan sumbangan membangun peradaban dan perdamaian abadi di dunia," tegas Puti dalam pidatonya.
Menurut Puti, bangunan tata dunia baru membutuhkan transformasi politik, ekonomi, sosial, budaya dan hukum yang konstrukstif demi terwujudnya kemanusiaan dan keadilan sosial bagi setiap warga di tiap negara dan semua penduduk dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Tanpa persaudaraan bangsa-bangsa, tentunya akan makin parah dan mengancam keselamatan bumi dan seisinya," kata Puti dalam keterangan tertulis kepada Antara, Kamis.
Puti mengatakan hal tersebut dalam Simposium bertema "Refleksi Pemikiran Soekarno dari Masa Kini Abad ke-21" di Pusat Studi Asia - Jepang, Program Pasca Sarjana, Universitas Kokushikan, Jepang.
Dalam Simposium ini, Puti selaku pembicara mengajak peserta untuk menyadarkan pentingnya persaudaraan bangsa-bangsa.
Puti menyinggung mengenai ekonomi global yang saat ini bergerak begitu cepat dalam sistem yang kadang nyaris tak terpahami nalar budi kemanusiaan.
"Saya mengajak serta para peneliti dan pemerhati baik dari Indonesia maupun Jepang untuk meniti jalan kebudayaan ini secara bersama-sama memperjuangkan cita-cita Soekarno dalam memberikan sumbangan membangun peradaban dan perdamaian abadi di dunia," tegas Puti dalam pidatonya.
Menurut Puti, bangunan tata dunia baru membutuhkan transformasi politik, ekonomi, sosial, budaya dan hukum yang konstrukstif demi terwujudnya kemanusiaan dan keadilan sosial bagi setiap warga di tiap negara dan semua penduduk dunia.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016