Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, segera melakukan evaluasi terhadap operasional angkutan lingkungan roda tiga bajaj di wilayahnya menyusul waktu uji coba yang segera habis pada Senin (14/11).

"Pekan depan masa uji coba bajaj sudah habis. Saatnya kami melakukan evaluasi selama masa uji coba selama hampir satu bulan," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, hasil evaluasi sangat dibutuhkan pihaknya untuk mempertimbangkan apakah kendaraan tersebut akan ditambah jumlahnya, atau tidak.

"Evaluasi tersebut merupakan salah satu tahapan apakah bajaj yang saat ini baru beroperasi di Kecamatan Bekasi Timur akan ditambah di wilayah lainnya atau tidak," katanya.

Evaluasi tersebut juga akan melibatkan sejumlah masukan dari masyarakat sekitar serta sejumlah pengamat lalu lintas.

"Evaluasi tersebut juga akan melibatkan masukan dari masyarakat," katanya.

Saat ini operasional bajaj di Bekasi Timur berjumlah sebanyak 20 unit kendaraan dan keberadaannya sebagai salah satu moda transportasi alternatif di Kota Bekasi.

"Targetnya bisa diterapkan di seluruh wilayah Kota Bekasi, untuk itu tahapan evaluasi tersebut sangatlah penting," katanya.

Pertimbangan lainnya dari operasional bajaj untuk kali pertama di Kota Bekasi itu juga akan mempertimbangkan situasi kelancaran lalu lintas di sekitarnya.

"Kita akan lihat, apakah operasional bajaj ini memperparah lalu lintas atau tidak," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016