Koperasi Jasa Tri Capital Investama (TC Invest) yang tumbuh menjadi koperasi modern yang tangguh dan dipercaya, mempersiapkan diri untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2025.

"Insya Allah kita bertekad melalui business summit ini mempersiapkan diri untuk melangkah ke bursa. Kita ingin agar koperasi Indonesia bisa lebih hebat lagi seperti koperasi-koperasi besar di Eropa, Amerika, Jepang dan negara lain," kata Ketua Pengurus Koperasi Jasa TC Invest Iqbal AlanAbdullah dalam keterengannya, di Jakarata, Senin.

Koperasi yang lahir tahun 2016 dengan anggota lebih dari 9.000 orang, TC Invest berharap dengan melantai di bursa akan memberikan semangat bagi pergerakan koperasi di Indonesia  untuk bangkit menjadi sokoguru perekonomian nasional yang sesungguhnya, dan mendorong peningkatan kesejahteraan para anggotanya.

Rencana itu disampaikan Ketua Pengurus Koperasi Jasa TC Invest Dr Iqbal Alan Abdullah, MSc di sela-sela Business Summit TC Invest the Bridge to IDX yang diselenggarakan di Grand Inna Kuta Jalan Pantai Kuta No1, Pande Mas, Kuta, Bali, Minggu (30/7/2023). Pertemuan ini berlangsung sejak Jumat (28/7/2023).

Selain ketua, hadir juga Ketua Pengawas Koperasi Jasa TC Invest Dr Aripin, dan Sekretaris Koperasi Jasa TC Invest Jones Sirait. Selain itu tampak juga sejumlah manajemen diantaranya Managing Director Agus Jamiatul Firdaus, Operation & Legal Director Dedi Gunawan, Finance & Administration Director Azizah Zuhriyah, dan Business Director Adji Srihandoyo.

Disela-sela Business Summit, Koperasi Jasa TC Invest menandatangani MOU dengan Asosiasi Peternak Sapi Potong Bali. MOU ditandatangani Ketua Pengurus Koperasi Jasa TC Invest Dr Iqbal Alam Abdullah, MSc dengan Ketua Umum Asosiasi Peternak Sapi Potong Bali Komang Mahendra.

Menurut Iqbal Alan Abdullah, Koperasi Jasa TC Invest berkembang menjadi koperasi yang sehat dan terus bertumbuh dan berkesinambungan dengan layanan yang memudahkan anggotanya di 17 kota di Indonesia. 

TC Invest disisi lain fokus membesarkan UMKM dan pengembangan sektor riil sebagaimana dikehendaki pemerintah, bahkan terlibat dalam pembangunan rumah bersubsidi bagi rakyat, ikut berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan, hingga digitalisasi.

“TC Invest menunjukkan kinerja yang terbaik bahkan selama masa pandemi Covid-19 lalu saat banyak bisnis rontok kita jutsru berkembang pesat. Ini merupakan kepercayaan para anggota yang sangat tinggi dengan standard pengawasan yang sangat ketat yang kita bangun. Itu sebabnya kita ingin melompat lebih tinggi lagi dengan mempersiapkan diri melantai di bursa pada tahun 2025 mendatang, itu target kita,” kata Iqbal.

Segala sesuatunya kini sedang dipersiapkan, antara lain melalui business summit kali ini. “Semoga ini juga memberikan semangat bagi gerakan koperasi di Indonesia supaya bangkit dan bersama-sama membangun koperasi,” sambungnya.

Koperasi TC Invest memiliki unit bisnis yang sehat mulai dari TCI Mart,  peternakan/ penggemukan sapi (TCI Farm), pembangunan perumahan bersubsidi (TCI Property), pemberdayaan masyarakat (keberpihakan pada UMKM /TCI Sahabat UMKM), layanan haji dan umroh (Aminin Travel) hingga unit simpan pinjam. 

Sebagai koperasi digital TC Invest memiliki aplikasi i Juara dan TCI Mobile untuk memudahkan anggota bertransaksi dan berniaga. 

Untuk lebih dekat kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan yang lebih luas TCI memiliki juga BPR dan berencana untuk menambah sejumlah BPR lagi di berbagai daerah. 

Koperasi ini juga mendapatkan kepercayaan dari sejumlah bank yaitu Bank BNI, Bank BRI dan Bank BCA untuk memberikan layanan terbaik bagi anggota TC Invest.

TCI Farm dan TCI Property merupakan dua program terbaru yang akan diluncurkan pada awal Agustus 2023 ini.

Masih terkait TCI Farm ini,  TC Invest juga akan meluncurkan platform Peternakan Digital yang juga berperan sebagai marketplace hewan ternak khususnya sapi termasuk dalam konteks pembiayaan bagi para petani sapi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023