Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri menyatakan ekonomi kreatif (ekraf) berkembang sangat pesat dengan banyaknya tumbuh komunitas yang bergerak di bidang ekraf tersebut.

"Kota Depok memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal itu terbukti dengan banyaknya komunitas yang bergerak di bidang ekonomi kreatif (ekraf)," kata Supian Suri, di Depok, Minggu

Hadirnya komunitas ekraf ini membawa dampak positif sekaligus kekuatan baru untuk kemajuan pembangunan di Kota Depok.

Baca juga: Pemkot Depok jadikan seni media sebagai lokomotif ekonomi kreatif
Baca juga: Menparekraf: Depok miliki ekosistem ekonomi kreatif

Salah satunya membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masuk nominasi jejaring UNESCO Creative City Network (UCCN) 2023.

"Kami yakin karena banyak potensi di Depok, tinggal bagaimana komunitas ini benar-benar terbangun bersinergi (terbentuk ekosistem)," katanya.

Dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, Kota Depok mengandalkan tiga subsektor unggulan yang berkembang pesat saat ini, yakni kuliner, fashion, dan kriya.

Baca juga: Generasi muda kreatif saat ini dinilai jadi tulang punggung ekonomi nasional

Namun sejak 2018, Kota Depok telah mengikuti penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia dengan subsektor unggulan Aplikasi dan Pengembangan Permainan (Game). Subsektor unggulan ini mengantarkan Kota Depok masuk nominasi UCCN 2023.

Dia menyatakan pula Pemkot Depok sangat bangga bisa ditunjuk Kemenparekraf untuk masuk ke jejaring kota kreatif dunia.

"Saya mewakili Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok mengucapkan terima kasih telah memberikan kesempatan kepada Depok masuk nominasi jejaring kota kreatif dunia," ujarnya pula.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023