Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menambah pasokan 28 ribu tabung gas elpiji 3 kilogram pada Juli 2023. Pasokan tambahan itu siap didistribusikan ke masyarakat wilayah Provinsi Jambi.
Sales Area Manager Retail Jambi Bima Kusuma Aji di Jambi, Sabtu, mengatakan penambahan bersifat fakultatif, artinya situasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penambahan fakultatif ini dapat mempertebal stok elpiji 3 kilogram di pangkalan sehingga sudah tersedia apabila masyarakat memerlukan elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Polres Karawang bongkar aksi pengoplosan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram
"Masyarakat dapat membeli elpiji subsidi ini langsung di pangkalan elpiji resmi Pertamina, dengan harga sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat," katanya.
Penambahan itu, juga untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kilogram di masyarakat, serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan.
Bima juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji subsidi sesuai dengan kebutuhan dan tidak membeli dalam jumlah yang berlebih. Pertamina menjamin ketersediaan pasokan dan terus memantau di jalur distribusi resmi Pertamina, yakni agen dan pangkalan.
Baca juga: Kelangkaan elpiji hanya bersifat sementara, pola pendistribusian jadi akar masalah
Pertamina juga terus menghimbau untuk usaha menengah dan atas serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram agar pendistribusian elpiji subsidi lebih tepat sasaran.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian elpiji bersubsidi agar elpiji bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak.
Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sales Area Manager Retail Jambi Bima Kusuma Aji di Jambi, Sabtu, mengatakan penambahan bersifat fakultatif, artinya situasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penambahan fakultatif ini dapat mempertebal stok elpiji 3 kilogram di pangkalan sehingga sudah tersedia apabila masyarakat memerlukan elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Polres Karawang bongkar aksi pengoplosan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram
"Masyarakat dapat membeli elpiji subsidi ini langsung di pangkalan elpiji resmi Pertamina, dengan harga sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat," katanya.
Penambahan itu, juga untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kilogram di masyarakat, serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan.
Bima juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji subsidi sesuai dengan kebutuhan dan tidak membeli dalam jumlah yang berlebih. Pertamina menjamin ketersediaan pasokan dan terus memantau di jalur distribusi resmi Pertamina, yakni agen dan pangkalan.
Baca juga: Kelangkaan elpiji hanya bersifat sementara, pola pendistribusian jadi akar masalah
Pertamina juga terus menghimbau untuk usaha menengah dan atas serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram agar pendistribusian elpiji subsidi lebih tepat sasaran.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian elpiji bersubsidi agar elpiji bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak.
Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023