Sukabumi (Antara Megapolitan) - Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat menelusuri beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persinggahan terduga penculik empat bocah asal Kabupaten Sukabumi.
"Anggota kami terus melakukan perburuan terhadap pelaku terduga penculik anak, bahkan beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka sudah kami telusuri," Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, M Devi Farsawan kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, satu dari empat bocah korban yakni Rico Munandar (8) masih berada di tangan penculik warga kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi.
Dilihat dari motifnya, diduga pelaku merupakan sindikat penculikan anak di bawah umur yakni dengan cara mengekploitasi korbannya untuk dijadikan pengemis. Namun, pihaknya masih menetapkan tersangka penculikan ini merupakan pelaku tunggal.
Untuk menghindari kejaran dari petugas yang berada di lapangan, terduga penculik tersebut hidupnya nomaden atau berpindah-pindah.
Selain itu, ada dugaan, pelaku juga menculik anak tidak hanya di wilayah hukum Polda Jabar saja, tetapi tidak menutup kemungkinan mengincar anak yang berada di wilayah Polda Metro Jaya.
"Identitas terduga pelaku sudah diketahui yang merupakan warga Kabupaten Cianjur. Untuk mempermudah pencarian korban dan menangkap tersangka kami berkoordinasi anggota Polri lintas wilayah hukum," tambahnya.
Sebelumnya, empat bocah dari dua daerah berbeda yakni Sultan Alisyahbana (10) dan M Farhan (8). Korban merupakan warga Kampung Cibatu Pos RT 27 RW 07, Desa/Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Kemudian, dua bocah asal Kampung Gandasoli, Kecamatan Cireunghas yakni Rico Munandar (8) dan Hilman Fauzi (11). Untuk Sultan, Farhan dan Fauzi sudah berhasil bebas dari tangah penculiknya, namun Rico hingga kini belum ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Anggota kami terus melakukan perburuan terhadap pelaku terduga penculik anak, bahkan beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka sudah kami telusuri," Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, M Devi Farsawan kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, satu dari empat bocah korban yakni Rico Munandar (8) masih berada di tangan penculik warga kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi.
Dilihat dari motifnya, diduga pelaku merupakan sindikat penculikan anak di bawah umur yakni dengan cara mengekploitasi korbannya untuk dijadikan pengemis. Namun, pihaknya masih menetapkan tersangka penculikan ini merupakan pelaku tunggal.
Untuk menghindari kejaran dari petugas yang berada di lapangan, terduga penculik tersebut hidupnya nomaden atau berpindah-pindah.
Selain itu, ada dugaan, pelaku juga menculik anak tidak hanya di wilayah hukum Polda Jabar saja, tetapi tidak menutup kemungkinan mengincar anak yang berada di wilayah Polda Metro Jaya.
"Identitas terduga pelaku sudah diketahui yang merupakan warga Kabupaten Cianjur. Untuk mempermudah pencarian korban dan menangkap tersangka kami berkoordinasi anggota Polri lintas wilayah hukum," tambahnya.
Sebelumnya, empat bocah dari dua daerah berbeda yakni Sultan Alisyahbana (10) dan M Farhan (8). Korban merupakan warga Kampung Cibatu Pos RT 27 RW 07, Desa/Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Kemudian, dua bocah asal Kampung Gandasoli, Kecamatan Cireunghas yakni Rico Munandar (8) dan Hilman Fauzi (11). Untuk Sultan, Farhan dan Fauzi sudah berhasil bebas dari tangah penculiknya, namun Rico hingga kini belum ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016